TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, disambut bak seorang pahlawan ketika ia tiba di kampung halamannya, Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (26/10/2016).
Ribuan warga, anak sekolah dari SD hingga SMA menyambut kepulangan Susi Pudjiastuti ke Pangandaran.
Mereka membentangkan spanduk, poster berisi ucapan selamat datang kepada Susi Pudjiastuti.
Berbagai ucapan disampaikan warga di spanduk yang dibawa, di antaranya "Selamat Datang Bu Susi Pudjiastuti", "Sugeng Rawuh Bu Susi, Welcome back on The District Pangandaran Ibu Susi Pudjiastuti", hingga ucapan "Terima kasih atas kerja keras dan prestasimu selama ini".
Baca: Sertijab Menteri, Wiranto Izin Keluar RS Temui Mahfud MD hingga Tangisan Susi Pudjiastuti
Baca: Menangis saat Serah-terima Jabatan Menteri KKP, Ini Tanggapan Susi Pudjiastuti yang Digantikan Edhy
Seorang pelajar MTs 1 Pangandaran, Dicky Fazran mengatakan, ia bersama teman-temannya sudah berada di landasan pacu pukul 06.00 WIB.
Sebelum ke lokasi penyambutan, ia berkumpul di sekolah kemudian sama-sama pergi ke Pamugaran dengan temannya.
"Semua pelajar ke sini menyambut Bu Susi," kata Dicky.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Susi Pudjiastuti Pulang Kampung: Welcome Back, Bu
Pelajar lainnya, Yuni, siswa SD 5 Wonoharjo mengatakan, ingin bertemu langsung dengan Susi.
Yuni berharap, Susi kembali menjadi menteri lagi. "Iya, inginnya Ibu jadi menteri lagi," kata dia.
Pantauan di lokasi, sejak pukul 06.00 WIB, warga memadati jalan menuju landasan pacu.
Menurut informasi yang diterima wartawan, Susi berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pukul 07.15 WIB.
Tampak warga masih setia menunggu Susi yang hingga pukul 08.10 WIB belum juga tiba.
Sebelumnya diberitakan, Susi resmi melepas jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan kepada Edhy Prabowo, usai acara serah terima jabatan di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Baca: Susi Pudjiastuti
Diangkatnya Edhy menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan membuat Susi senang.
Sebab, Edhy adalah orang yang dia kenal dengan baik dan mengetahui semua program KKP.
Jadi segala macam yang dia khawatirkan soal kedaulatan, keberlanjutan, dan kesejahteraan laut sirna sudah.
Dia yakin Edhy bisa meneruskan kebijakannya.
Setelah tak lagi menjadi menteri, Susi mengaku ingin liburan.
Dia tidak ingin menjelaskan lebih jauh ke mana akan berlibur.
Sebab jika dia bilang, khawatir awak media akan mengikutinya.
"Ya rahasia dong nanti kalian ngikutin lagi ah," selorohnya, di Gedung Mina Bahari III KKP, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Belum "Move On" dari Susi dan Jonan? Ini Momen Pertama Saat Keduanya Jabat Menteri
Tak masuknya nama Susi Pudjiastuti dan Ignasius Jonan dalam Kabinet Indonesia Maju menjadi perhatian luas publik.
Di media sosial misalnya, banyak warganet yang belum bisa move on dari kedua nama tersebut.
Bahkan muncul meme foto saat keduanya tidur pulas.
Susi tidur pulas di sofa Bandara John F Kennedy, New York, Amerika Serikat sementara Jonan tidur pulas di kursi kereta api.
Saat jadi menteri, aksi Susi dan Jonan memang kerap jadi perhatian publik bahkan saat awal menjabat sebagai menteri di Kabinet Kerja 2014-2019.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Belum "Move On" dari Susi dan Jonan? Ini Momen Pertama Saat Keduanya Jabat Menteri
Lantas bagaimana momen Susi dan Jonan saat awal jadi menteri Oktober 2014 lalu?
Susi Pudjiastuti Kepergok Merokok
Sejak kemunculannya dan dikenalkan Presiden Jokowi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan oleh Presiden Jokowi pada 26 Oktober 2014, sosok Susi langsung menimbulkan polemik.
Gara-garanya Susi kepergok merokok di lingkungan Istana Negara pascapelantikan.
Susi sendiri memberikan penjelasan bahwa ia tak berniat mempertontonkan hal tersebut.
Ia juga mengatakan berupaya keras berhenti merokok lantaran tahu persis konsekuensi rokok bagi kesehatan.
Selain itu, sehari pascadilantik, Susi juga langsung dikritik oleh pakar kelautan Instutut Teknologi Bandung.
Perempuan asal Pangandaran, Jawa Barat itu dinilai tak memiliki kompetensi menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.
Namun kritikan itu dibalas Susi dengan tantangan. "Kalau kesombongan mereka itu bisa dibuktikan, saya akan ajak kerja sama," tekan Susi dalam konferensi pers, di Gedung Mina Bahari III, Jakarta, Rabu (28/10/2014).
Benar saja, kritik itu dijawab Susi dengan berbagai kebijakan yang tegas.
Sebut saja pelarangan penggunaa alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan, pelarangan bongkar muat kapal ikan di tengah laut (transshipment), hingga penenggelaman kapal illegal fishing.
Ignasius Jonan
Lain halnya dengan Susi, masuknya Ignasius Jonan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada 2014 silam justri banyak menuai pujian.
Maklum saja, namanya sudah dikenal luas sebagai salah satu CEO BUMN sukses karena melakukan revolusi di sektor perkeratapian Indonesia saat menjabat Direktur Utama PT KAI.
Setelah dilantik jadi Menteri Perhubungan, Jonan langsung melakukan inspeksi kantor Kementerian Perhubungan.
Sosok yang dikenal detail ini punya gaya sendiri saat menyusuri dua gedung di Kementerian Perhubungan, yaitu Gedung Karsa yang memiliki 9 lantai dan Gedung Karya yang memiliki 25 lantai itu.
Jonan tak jarang harus naik turun lantai untuk menengok setiap ruangan di semua direktorat Kemenhub.
Namun, ada yang menarik saat Jonan naik turun lantai itu, dia tidak hanya menggunakan lift biasa, tetapi juga menggunakan lift barang.
Baca: Ignasius Jonan
Saat itu, aksinya membuat bingung para pejabat Kemenhub.
Tak hanya menggunakan lift barang, untuk turun ke lantai bawah pun, dia sempat memilih menggunakan tangga darurat.
Aksinya itu membuat para pejabat Kemenhub berkeringat.
Setelah hampir satu jam meninjau semua ruangan direktorat, Jonan langsung menggelar rapat dadakan di ruangannya.
Beberapa hari setelah jadi menteri, Jonan membuat pengakuan.
Ia ternyata masih geli saat orang-orang memanggilnya "Pak Menteri".
“Cuma saya geli saja dipanggil Pak Menteri," kata Jonan saat berbincang bersama wartawan di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (28/10/2014).(*)