Rumah Digusur hingga 'Sungkem dengan Diri Sendiri', Ini Sederet Kisah Unik Basuki Hadimuljono

Meski menjabat sebagai menteri, rumah pribadi Basuki Hadimuljono digusur karena proyek jalan tol.


zoom-inlihat foto
basuki-hadimuljono-meninggalkan-kompleks-istana-kepresidenan.jpg
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Basuki Hadimuljono meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Menurut rencana, presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik hari ini usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin.


Ayah Basuki Hadimuljono merupakan seorang tentara Angkatan Darat.

Oleh karena itu, Basuki kecil sering berpindah tempat tinggal mengikuti tugas sang ayah.

Basuki menikah dengan Kartika Nuriani dan dikaruniai tiga orang anak, yaitu Neil Andika, Dewi Mahamiani, dan Dira Mediani.

Kini, Basuki menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Dilantik pada 27 Oktober 2014 dan menjadi bagian dari Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla.

Basuki menyelesaikan pendidikan dasar di Palembang dan sempat menjalani pendidikan SMP di kota tersebut.

Kala itu, Basuki harus pindah dan menyelesaikan SMP di Papua.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menjelaskan hasil Rapat terbatas mengenai rencana Pembangunan terminal Bareng Umum international Di Kawasan Pos pemeriksaan lintas batas Entikong, Kalbar Di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (7/7/2015). Turut mendampingi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, dan Gubernur Kalbar Cornelis. (Tribunnews.com/Andri Malau)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menjelaskan hasil Rapat terbatas mengenai rencana Pembangunan terminal Bareng Umum international Di Kawasan Pos pemeriksaan lintas batas Entikong, Kalbar Di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (7/7/2015). Turut mendampingi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, dan Gubernur Kalbar Cornelis. (Tribunnews.com/Andri Malau) (Tribunnews.com/Andri Malau)

Hal yang sama juga dialami Basuki ketika duduk di bangku SMA.

Sempat bersekolah di Papua, Basuki justru menamatkan SMA di Surabaya.

Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Basuki hijrah ke Yogyakarta dan melanjutkan studi di Universitas Gadjah Mada.

Kala itu, Basuki mengambil jurusan geologi dan berhasil meraih gelar insinyur pada usia 25 tahun.

Mengawali karier sebagai insinyur dengan bekerja menjadi pegawai negeri sipil di Kementerian Pekerjaan Umum.

Setelah bekerja cukup lama, Basuki mendapat beasiswa dan berkesempatan melanjutkan jenjang magister dan doktor di Colorado State University, Amerika Serikat.

Basuki berhasil meraih gelar master pada usia 35 tahun.

Tiga tahun berikutnya, tepatnya di usia 38 tahun, Basuki berhasil meraih gelar doktor di Colorado.

Setelah menyelesaikan studi, Basuki kembali bertugas sebagai PNS.

Basuki pernah dinobatkan sebagai pegawai teladan Departemen Pekerjaan Umum pada usia 41 tahun.

Pada usia 51 tahun, Basuki menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan.

Kariernya terus meningkat.

Setelah itu, Basuki menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum.





Halaman
1234
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved