10. Mendagri: Tito Karnavian (Profesional)
Setelah Senin datang ke Istana Kepresidenan, Tito Karnavian mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kapolri pada Selasa.
"Kapolri (Tito) menyatakan beliau mengundurkan diri sebagai anggota Polri dan sebagai Kapolri," ungkap Puan Maharani setelah memimpin rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan.
Puan mengatakan, berhentinya Tito sebagai Kapolri karena akan mengemban tugas negara dan pemerintahan lainnya.
Namun, putri Megawati ini tidak menjelaskan secara rinci mengenai hal tersebut.
"Karena tidak boleh jabatan rangkap dan supaya maksimal menjalankan tugasnya (di pemerintahan), kemudian beliau menyampaikan surat terkait penugasan lain kepada kapolri," jelas dia.
11. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto (Gerindra)
Mengutip Kompas.com, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, datang ke Istana Kepresidenan bersama Edhy Prabowo pada Senin sore.
Setelah bertemu Jokowi, Prabowo mengatakan dirinya diminta membantu pemerintahan di bidang pertahanan.
"Saya diminta bantu beliau di bidang pertahanan," kata Prabowo.
"Beliau beri beberapa pengarahan, saya akan kerja keras untuk mencapai sasaran dan harapan yang ditentukan," imbuhnya.
12. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati (Profesional)
Pada Selasa, Sri Mulyani menjadi orang pertama yang datang ke Istana Kepresidenan.
Kepada awak media, Sri Mulyani mengatakan ia tetap menjadi Menteri Keuangan pada Kabinet Kerja Jilid II.
"Presiden meminta saya menyampaikan ke media, beliau menugaskan saya tetap menjadi menteri keuangan," katanya setelah bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa.
13. Menteri PAN & RB: Tjahjo Kumolo (PDI Perjuangan)
Pejabat lama di Kabinet Kerja Jilid I, Tjahjo Kumolo juga datang menemui Jokowi di Istana Kepresidenan, Selasa.
Sebelumnya, Tjahjo sempat ditunjuk Jokowi menjadi Plt Menteri Hukum dan HAM menggantikan Yasonna Laoly yang terpilih menjadi anggota DPR RI di penghujung masa jabatannya.
Diketahui, Tjahjo Kumolo menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Kerja Jilid I.
14. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo (Partai NasDem)
Setelah bertemu Jokowi pada Selasa, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan ia diminta menjadi menteri oleh Jokowi.
Syahrul juga mengungkapkan, Jokowi langsung berkomunikasi dengannya tanpa berkoordinasi terlebih dulu dengan Ketua Umum NasDem, Surya Paloh.
"Saya kira seperti itu (tidak lewat Surya Paloh) karena mulai dari kemarin tidak ada (komunikasi dengan Surya Paloh)."
"Kami Partai Nasdem tidak membayangi Bapak Presiden. Terserah," terang Ketua DPP NasDem ini, Selasa.
"Saya kira pilihan Bapak Presiden, termasuk saya hari ini, merupakan kemampuan yang saya perlihatkan selama ini," imbuhnya.
Meski Jokowi tidak berkoordinasi dengan Surya Paloh, Syahrul mengungkapkan Paloh tidak mempermasalahkan hal tersebut dan telah memberinya izin.
15. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita (Golkar)
Agus Gumiwang Kartasasmita diprediksi kembali menjadi menteri di Kabinet Kerja Jilid II setelah ia datang ke Istana Kepresidenan, Selasa.
Sebelumnya, Agus menjabat sebagai Menteri Sosial di Kabinet Kerja Jilid I pada 24 Agustus 2019.
Ia menggantikan Idrus Marham yang menjadi tersangka KPK.
16. Menteri Sosial: Juliari Batubara (PDI Perjuangan)
Juliari Batubara menjadi politisi PDIP pertama yang dipanggil Jokowi ke Istana Kepresidenan.
Mengutip Kompas.com, ia mengaku diminta Jokowi membantu di bidang sosial.
"Presiden menyampaikan beberapa poin penting pada pertemuan. Khususnya beberapa program pengentasan kemiskinan juga bagaimana kita bisa menekan angka kemiskinan," tutur Ari, Selasa.
"Juga respons-respons lebih cepat dan lebih komprehensif dan antisipatif terhadap kemungkinan bencana alam," tambahnya.
17. Menteri PPN/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa (PPP)
Plt Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa, diminta Jokowi membantu di bidang perencanaan pembangunan.
"Masih ingat pidato presiden setelah dilantik pada hari Minggu yang lalu kalimat pertama itu mengenai middle income trap."
"Jadi bagaimana Indonesia bisa lepas dari tingkat pendapatan menengah yang rendah ini," katanya setelah bertemu Jokowi, Selasa, seperti mengutip Kompas.com.
Suharso mengaku diminta menyiapkan road map mengenai hal itu dan mempresentasikannya dalam sidang kabinet perdana.
18. Menteri PUPR: Basuki Hadimuljono (Profesional)
Sama seperti di Kabinet Kerja Jilid I sebelumnya, Basuki Hadimuljono kembali diminta membantu pembangunan infrastruktur.
"Saya dipanggil Presiden. Beliau yang menyampaikan untuk bisa melanjutkan pembangunan infrastruktur," ungkap Basuki di hadapan awak media, Selasa.
Meski begitu, belum diketahui apakah Basuki akan tetap menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sama seperti sebelumnya.
19. Bambang Brodjonegoro (Profesional)
Pejabat lama Kabinet Kerja Jilid I lainnya yang juga datang ke Istana Kepresidenan pada Selasa adalah Bambang Brodjonegoro.
Bambang Brodjonegoro sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.
20. Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziyah (PKB)
Perempuan kelahiran Mojokerto ini mengaku diminta untuk menjadi menteri di Kabinet Kerja Jilid II.
Ida Fauziah mengatakan ia berdiskusi mengenai penciptaan lapangan kerja saat bertemu Jokowi.
"Saya diminta Pak Jokowi bantu beliau," ujarnya, Selasa, seperti dikutip dari Kompas.com.
"Ngobrol tentang penciptaan lapangan kerja, tentang implementasi kartu kerja, seputar itu," lanjut dia.
21. Menteri Agama: Fachrul Razi (Purnawirawan TNI)
Fachrul Razi merupakan seorang Jenderal Purnawirawan TNI.
Dilansir Kompas.com, saat datang ke Istana Kepresidenan, Fachrul mengatakan ia ditelepon Jokowi pada Senin malam untuk menemui orang nomor satu di Indonesia itu.
"Saya ditelepon pukul 22.00 WIB semalam diminta datang bertemu Presiden," ujarnya sebelum masuk ke Istana, Selasa.
22. Menteri LHK: Siti Nurbaya Bakar (Partai NasDem)
Sama seperti di Kabinet Kerja Jilid I sebelumnya, Siti Nurbaya tetap menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Hal itu disampaikan Siti setelah menemui Jokowi di Istana Kepresidenan, Selasa.
"Saya minta izin Bapak, apa boleh saya sebutkan. Oke khusus Bu Siti boleh disebutkan, ada kewajiban penugasan melanjutkan tugas-tugas yang belum diselesaikan," jelas Siti, dilansir Kompas.com.
23. Menteri Investasi/BKPM: Bahlil Lahadalia (Profesional)
Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode 2014-2019, Bahlil Lahadalia, datang ke Istana Kepresidenan pada Selasa.
Pria kelahiran Banda ini digadang-gadang akan menjadi satu diantara menteri Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi sudah menunjukkan sinyal akan membawa masuk Bahlil ke dalam Kabinet Kerja Jilid II dalam acara Silaturahim Nasional dan Buka Puasa Bersama HIPMI, 26 April 2019.
Dikutip dari Kompas.com, Jokowi mengatakan agar Hipmi tak perlu kaget jika Bahlil nantinya terpilih menjadi menteri.
24. Menteri PDT dan Transmigrasi: Abdul Halim Iskandar (Partai PKB)
Abdul Halim Iskandar merupakan kakak dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Mengutip Kompas.com, Halim sebelumnya pernah menjadi Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur periode 2014-2019.
Saat masih menjabat, Halim pernah diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan gratifikasi Bupati nonaktif Nganjuk, Taufiqurrahman pada Juli 2018.
25. Menteri Hukum dan HAM: Yasonna H Laoly (Partai PDIP)
Setelah Juliari Batubara, politisi PDIP yang dipanggil ke Istana Kepresidenan pada Selasa adalah Yasonna Laoly.
Menjelang akhir jabatannya sebagai Menteri Hukum dan HAM, Yasonna mengundurkan diri karena terpilih sebagai anggota DPR RI.
Di Kabinet Kerja Jilid II kali ini, Yasonna kembali menjabat sebagai Menkumham.
"Bapak presiden meminta saya untuk membantu kembali," ujar Yasonna, Selasa, dilansir TribunWow yang mengutip tayangan Kompas TV.
Saat bertemu Jokowi, Yasonna mengatakan ia berdiskusi mengenai Omnibus Law, UU yang dibuat untuk menyasar isu besar yang ada di suatu negara.
26. Menteri ATR/Kepala BPN: Sofyan Djalil (Profesional)
Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil, terlihat mendatangi Istana Kepresidenan pada Selasa.
Sofyan datang di Istana sesaat sebelum mantan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, tiba.
Saat ditanya awak media, Sofyan terus berjalan sambil sesekali melambaikan tangannya.
27. Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko (Purnawirawan TNI)
Moeldoko tiba di Istana Kepresidenan, Selasa, dalam waktu berdekatan dengan Sofyan Djalil, Tjahjo Kumolo, dan Bambang Brodjonegoro.
Kedatangan Moeldoko ini menyusul sejumlah tokoh yang sebelumnya bertemu Jokowi sejak Senin.
28. Menteri Kominfo: Johnny G Plate (Nasdem)
Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate, tidak menyebutkan secara gamblang posisi apa yang ditawarkan Jokowi padanya di Kabinet Kerja Jilid II.
Namun, diduga kuat Johnny akan mengisi posisi Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Pasalnya, ia menyebutkan sempat berdiskusi mengenai regulasi yang berhubungan dengan perlindungan data pribadi.
"Pengembangan yang berhubungan dengan startup bisnis, unicorn, decacorn dan regulasi yang berhubungan dengan perlindungan data pribadi," terang Johnny, Selasa, seperti dikutip dari Kompas.com.
29. Menteri Kesehatan: Terawan Agus Putranto (Profesional)
Mengenakan kemeja putih, Terawan Agus Putranto, tiba di Istana Kepresidenan pada Selasa sore.
Terawan saat ini diketahui menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.
30. Menteri Koperasi & UKM: Teten Masduki
Mantan Koordinator Staf Khusus Presiden, Teten Masduki, tak memberikan keterangan kepada awak media saat datang ke Istana Kepresidenan pada Selasa sore.
Ia tampak mengenakan kemeja putih dan celana hitam.
30. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto (PKB)
Selasa petang, politisi PKB, Agus Suparmanto terlihat mendatangi Istana Kepresidenan untuk menemui Jokowi.
"Ya nanti ditugaskan oleh Pak Presiden ada unsur bidang ekonomi," ujar Agus kepada awak media, dikutip dari tayangan Berita Utama Kompas TV.
"Besok aja pengumumannya ya," lanjutnya.
Agus menambahkan ia dan Jokowi berdiskusi mengenai komoditas dalam negeri dan luar negeri.
32. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali (Golkar)
Politisi Partai Golkar, Zainudin Amali, mengatakan dirinya diajak berdiskusi soal kepemudaan dan olahraga oleh Jokowi.
"Diskusi kerja-kerja kabinet ke depan, pegnembangan sumber daya manusia, serta peningkatan prestasi kita di bidang keolahragaan," kata Amali di Istana Kepresidenan, Selasa, seperti dilansir Kompas.com.
"Jadi kita ini bangsa yang besar, tapi jumlah yang besar ini belum bisa kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk pengembangan SDM kita, terutama kreatifitas anak muda kita," imbuhnya.
Selain 32 nama tersebut, ada dua tokoh lainnya yang juga diundang ke Istana Kepresidenan, Jakarta untuk menemui Jokowi.
Mereka adalah Fadjroel Rachman dan Nico Harjanto,
Namun, keduanya tidak masuk dalam jajan Kabinet Kerja Jilid II.
Fadjroel Rachman mengaku dirinya sudah ditunjuk langsung oleh Jokowi menjadi juru bicara presiden.
Sementara Nico Harjanto tidak mengungkapkan secara rinci mengenai pertemuannya dengan Jokowi.
33. Juru Bicara Presiden: Fadjroel Rachman
Komisaris Utama PT Adhi Karya, Fadjroel Rachman, mengaku sudah ditunjuk menjadi juru bicara Presiden Jokowi.
"Sudah (ditandatangani Keppresnya), (sebagai) juru bicara Presiden," kata Fadjroel saat dikonfirmasi, Selasa, seperti dikutip dari Kompas.com.
Sebelumnya, Fadjroel juga sudah datang menemui Jokowi pada Senin.
Pria kelahiran Banjarmasin ini mengatakan akan membicarakan lebih jauh mengenai tugasnya, apakah harus mundur sebagai Komisaris Utama PT Adhi Karya atau tetap menjabat.
"Akan dibicarakan lebih jauh soal tugas yang diberikan, apakah harus mundur atau tetap berada di sana. Belum ada pembicaraan lebih jauh," kata dia, Senin.
34. Nico Harjanto
Staf Khusus Mensesneg, Nico Harjanto, datang ke Istana Kepresidenan bersama Fadjroel Rachman dan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, pada Senin.
Dilansir Kompas.com, Nico mengaku kedatangannya ke Istana hanyalah mendampingi Jokowi makan siang.
"Kemarin (saya) hanya mendampingi makan siang kok," kata Nico mengklarifikasi kedatangannya ke Istana, Selasa.
35. Menteri PPN/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa/Bambang Brodjonegoro
Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa juga ikut datang ke Istana, Selasa (22/10/2019) hari ini.
Dalam pertemuannya dengan Jokowi, ia mengaku berbicara tentang ekonomi secara umum, ketenagakerjaan, industri, riset teknologi, inovasi, dan lainnya.
Selain itu, ia juga diminta menyusun roadmap perencanaan ekonomi.
Suharso juga turut membahas pembentukan badan otoritas pemindahan ibu kota dengan Presiden.
"Besok akan dijelaskan (pos menteri apa)," kata Suharso.(*)
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)