TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pemberitaan tentang jatah kursi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin masih terus menjadi topik hangat.
Terlebih lagi sudah ada beberapa nama yang sudah ditetapkan masuk ke dalam Kabinet Kerja Jilid 2 Jokowi-Ma'ruf Amin.
Mereka ini adalah pengusaha muda seperti CEO Go-Jek Nadiem Makarim, Pendiri Net TV Wishnutama, dan juga pengusaha Erick Thohir.
Ada juga nama Mahfud MD yang turut terpilih masuk ke dalam kabinet kerja Jokowi-Ma'ruf Amin.
Baca: Ditanya Soal Posisi Menteri Kabinet Jokowi, Wishnutama Singgung Soal Peningkatan Devisa Negara
Baca: Hingga Siang Ini, 6 Orang Telah Bertemu Presiden Jokowi, Termasuk Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Berikut ini Tribunnewswiki.com himpun tanggapan-tanggapan dari calon Menteri Kabinet Kerja Jilid 2 Jokowi-Ma'ruf Amin ini dikutip dari Kompas.com pada Senin (21/10/2019).
1. Nadiem Makarim
Nadiem Makarim menerima tawaran untuk menjadi menteri Kabinet Kerja Jilid 2 dan menyatakan mundur dari jabatannya sebagai CEO Go-Jek.
Hal ini diungkapkan Nadiem setelah pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Senin (21/10/2019).
Diketahui, Nadiem akan masuk ke dalam jajaran kabinet yang ditentukan oleh Presiden Jokowi untuk masa pemerintahan 2019-2024.
Namun, Nadiem belum mau menyebutkan secara rinci posisi apa dan kementerian mana nantinya ia akan bergabung.
"Posisi saya di Go-Jek sudah mundur dan tidak ada kewenangan sama sekali. Tidak ada kekuasaan apapun di dalam Go-Jek," ungkap Nadiem.
Menurut Nadiem, kesempatan ini merupakan sebuah kehormatan untuknya.
Namun, ia tetap meminta publik untuk menunggu pengumuman langsung dari Presiden untuk posisi yang ditempati.
"Saya sangat senang. Kehormatan buat saya bisa bergabung dengan kabinet. Mengenai posisinya nanti diumumkan sendiri oleh Pak Presiden," ungkapnya.
2. Wishnutama
Wishnutama turut mengungkapkan bahwa dirinya telah ditunjuk Presiden Jokowi untuk menjadi menteri.
"Bapak (Presiden) menyampaikan, saya diminta bantu beliau," kata Wishnutama seusai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).
Sama seperti Nadiem, ia mengaku dirinya akan segera mundur dari Net TV dan juga sejumlah perusahaan swasta lain yang ia pimpin.
"Ya, aturannya harus mundur, saya kan bukan di Net TV saja, ada di Kumparan juga" kata dia.
Wishnutama juga belum mengungkapkan pos menteri apa tempat nanti dirinya bertugas.