TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto turut hadir di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (21/10/2019).
Prabowo datang bersama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo.
Keduanya kompak mengenakan setelan kemeja putih lengan panjang.
Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo tak berkomentar kepada wartawan dan langsung masuk ke Istana Kepresidenan.
Kedatangan Prabowo dan Edhy ini menyusul kedatangan tokoh lainnya yang disinyalir sebagai calon menteri.
Baca: Tanggapan Wishnutama, Erick Thohir, dan Nadiem Makarim saat Ditunjuk Menjadi Menteri Kabinet Jokowi
Baca: Prabowo Subianto
Baca: Edhy Prabowo
Prabowo Subianto digadang menjadi menteri pertahanan dan Edhy Prabowo sebagai menteri pertanian.
Sementara itu hingga Senin (21/10/2019) petang, mereka yang sudah datang ke Istana yakni; Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, Komisaris Net TV Whisnutama, Pendiri Go-Jek Nadiem Makarim, Kapolri Jendral Tito Karnavian.
Kemudian, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto; Menteri Sekretaris Negara 2014-2019 Pratikno, Komisaris Utama PT Adhi Karya Fadjroel Rahman, dan mantan Staf Khusus Presiden Jokowi Nico Harjanto.
Ada juga Bupati Minahasa Selatan Christiany Euginia Tetty Paruntu.
Namun pihak Istana belakangan menegaskan bahwa kedatangan Tetty tidak atas undangan Jokowi.
Nasdem tarik Calon Menteri
Selain informasi di atas, kabar terbaru terdapat Ketua DPP Nasdem Willy Aditia mengatakan bahwa Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat mundur dari bursa Calon Menteri Jokowi-Ma'ruf.
Viktor mundur karena desakan dari masyarakat NTT yang menginginkannya tetap menjadi Gubernur.
"Banyak aspirasi rakyat dan tokoh-tokoh masyarakat dan agama NTT meminta ke presiden untuk kakak Viktor tetap memimpin NTT," ujar Willy saat dihubungi, Senin, (21/10/2019).
Baca: Ditanya Soal Posisi Menteri Kabinet Jokowi, Wishnutama Singgung Soal Peningkatan Devisa Negara
Baca: Jawab Isu Prabowo Subianto dan Dirinya Masuk Kabinet Jokowi, Fadli Zon : Terserah, Lihat Saja Nanti
Menurut Willy, Viktor memang diminta oleh presiden untuk mengisi komposisi kabinet.
Namun Viktor menyampaikan bahwa masyarakat NTT menginginkannya tetap menjadi gubernur. Akhirnya presiden mengizinkan Viktor mundur dari bursa calon menteri.
"Iya begitu, karena massif permintaan untuk beliau terus memimpin NTT," katanya.
Willy mengaku belum tahu pengganti Viktor Laiskodat untuk bursa menteri Jokowi dan NasDem. Yang pasti menurutnya pengganti Viktor akan dipanggil Presiden dalam waktu dekat.
"Kita tunggu saja siapa yang akan dipanggil presiden bentar lagi," pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat telah memohon izin kepada seluruh rakyat NTT jika diberi amanah sebagai menteri pada kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'aruf Amin periode 2019-2024.
Baca: Wishnutama Didapuk Jadi Menteri Kabinet Kerja II, Ini Sosok sang Istri Gista Putri yang Tengah Hamil
Baca: 5 Fakta Tetty Paruntu Bupati Minahasa Selatan yang Datang ke Istana, Ternyata Tak Diundang Jokowi
Baca: Victor Bungtilu Laiskodat
"Saya mohon izin jangan sampai ditugaskan Presiden untuk tetap bertugas di Jakarta. Jangan sampai besok saya ke Jakarta dan dapat tugas yang lebih besar."