Kehidupan Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Saleh Husin merupakan Menteri Perindustrian periode 2014-2016 dalam Kabinet Kerja I.
Saleh Husin lahir di Rote pada 16 September 1963 dari pasangan H Husin L dan Hj Ma Aket.
Saleh Husin merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara.
Ibunya Hj Ma Aket bekerja sebagai seorang pembuat kue, sedangkan ayahnya H Husin L adalah seorang nelayan.
Sejak kecil, Saleh Husin sering membantu orangtuanya dengan menjual kue dan ikan hasil tangkapan sang ayah.
"Saya adalah seorang anak nelayan dari pulau paling selatan Indonesia Pula Rote. Di sana saya SD sampai SMP," kata Saleh Husin kepada wartawan Tribun Network.
Lulus SMA, Saleh Husin merantau ke Jawa untuk mendaftar ke Akabri dan lulus tes pada 1982, namun sayangnya Saleh Husin gagal di seleksi terakhir.
Pada 1984 Saleh Husin mencoba ikut tes Akabri lagi untuk kedua kalinya dan kegagalan lagi yang diterima Saleh pada saat itu dengan penyebab yang sama.
Karena kembali gagal saat mendaftar di Akabri, Saleh Husin kemudian berniat untuk memulai bisnis.
Pada 1986, Saleh Husin memulai bisnisnya dengan modal Rp 500 ribu dari sang ibu. (1)
Kini Saleh Husin menjabat sebagai Ketua Majelis Amanat Universitas Indonesia ke-4.
Rekam jejak #
Bisnis awal Saleh Husin adalah bisnis pembuatan banner sekolah yang kemudian mengalami perkembangan.
Seiring suksesnya bisnis yang dijalani Saleh Husin, dirinya juga meraih beberapa jabatan bergengsi seperti menjadi komisaris hingga direktur di perusahaan-perusahaan besar seperti PT. Ades Alfindo Putra Setia, Tbk Jakarta (air minum Ades).
Saleh Husin mulai terjun ke dunia politik pada 2001 dengan masuk ke Partai Amanat Nasional (PAN).
Kemudian pada 2008, Saleh Husin berpindah ke Partai Hanura.
Baca: Airlangga Hartarto
Baca: Kementrian Pertanian Republik Indonesia
Saleh Husin kemudian maju sebagai calon legislative dan berhasil terpilih dalam Pemilu untuk periode 2009-2014.
Pada Pilpres 2014, Saleh Husin dipilih Presiden Jokowi untuk mengurus persoalan perindustrian 2014-2019.
Namun pada 2016 Saleh Husin digantikan oleh Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian. (2)
Pada 2017, Saleh Husin diangkat menjadi Presiden Komisaris PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (3)
Pada 2019, Saleh Husin terpilih menjadi Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Indonesia periode 2019-2024.
Saleh Husin terpilih mewakili kalangan masyarakat. (4)
Riwayat Karier #
Direktur, PT. Shelbi Pratama,Jakarta, 1989 – 1990
Direktur, PT. Mandrapurna Aditama,Jakarta, 1991 – 1996
Komisaris, PT. Ades Alfindo Putra Setia, Tbk, Jakarta 1993 – 2005
Komisaris, PT. Kayu Sengon, Tangerang, Banten, 1993 – 1996
Komisaris, PT. Sengon Mas Fajar Satryo, Banyumas, Jawa Tengah, 1993 – 1996
Komisaris, PT. Industri Kayu Parmin, Padang, Sumatera Barat ,1993 – 2000
Komisaris, PT. Padang Surya Emas Timber, Padang, Sumatera Barat, 1993 – 2000
Direktur Utama, PT. Ometraco Bina Jasa, Surabaya, Jawa Timur, 1996 – 2000
Komisaris, PT. Gama Mitra Utama, Surabaya, Jawa Timur, 1997 – 2006
Direktur, PT. Varia Prima Bina Jasa, Jakarta, 1998 – Sekarang
Direktur Utama, PT. Sapta Kencana Buana, Jakarta, 1998 – Sekarang
Anggota DPR RI Fraksi Partai HANURA, 2009 – 2014
Presiden Komisaris PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
Anggota DPR RI Fraksi Partai HANURA, 2009 – 2014
Menteri Perindustrian RI, 2014 – 2016
Managing Director Sinarmas
Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Ma'ruf Amin
Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Indonesia periode 2019-2024 (2)
Bermimpi Jadi Menteri Sejak Kecil #
Sejak kecil Saleh memiliki mimpi untuk menjadi menteri.
Terutama karena melihat sosok Jenderal M. Jusuf, seorang Menteri Perindustrian Indonesia ke-9.
"Karena melihat waktu itu Pak Jenderal M Yusuf, suatu saat saya harus kayak dia. Masuk AKABRI bareng dengan Panglima TNI," cerita Saleh Husin.
Namun, karena persoalan mata, ia tidak bisa melanjutkan perjuangan sebagai tentara.
Garis tangannya memang lain.
Ia pun akhirnya memilih berdagang hingga sukses.
"Sudah sukses mulai berpikir untuk berkiprah politik. Itu politik kira-kira tahun setelah reformasi.
Tapi sebelum itu saya sudah bergaul di lingkungan teman-teman partai politik," tutur Saleh Husin.
Ia pun melakukan persiapan dengan melatih public speaking, kepribadian, dan berinteraksi.
Sehingga begitu terjun ke dunia politik bisa sukses.
"Akhirnya bisa membawa sampai dengan ke tingkat tinggi dari seorang politisi sebagai menteri," ucapnya.(5)
Pendidikan #
Berikut ini daftar pendidikan yang pernah ditempuh Saleh Husin:
- S-1; Fakultas Ekonomi, Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Jakarta tahun 1996.
- S-2; Magister Administrasi Publik, Universitas Krisnadwipayana selesai pada tahun 2007.
- English Course in University of Oregon, Eugene, Oregon-USA (1992)
- Kursus Reguler Angkatan (KRA) XXXIX Lemhannas (2006)
- Public Speaking, John Robert Power
Keluarga #
Istri : Andresca, SE
Anak : Sadenzca Haniyah Putri, Andzal Rizky Putra, Deezal Annabel Putri
(Tribunnewswiki.com/Ami Heppy, Tribunnews/Dennis Destryawan)
| Nama | Saleh Husin |
|---|
| Lahir | Rote, 16 September 1963 |
|---|
| Pendidikan | S1, Fakultas Ekonomi, Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS), Jakarta,1996 |
|---|
| S2, Magister Administrasi Publik, UNKRIS, Jakarta, 2007 |
| Profesi | Pengusaha |
|---|
| Politisi Hanura |
| Istri | Andresca, SE |
|---|
| Anak | Sadenzca Haniyah Putri |
|---|
| Andzal Rizky Putra |
| Deezal Annabel Putri |
Sumber :
1. m.merdeka.com
2. www.viva.co.id
3. kupang.tribunnews.com
4. news.detik.com
5. Wawancara Tribunnews.com