TRIBUNNEWSWIKI.COM - Calon presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin akan resmi dilantik sebagai pasangan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024, Minggu (20/10/2019).
Dilansir oleh TribunnewsWiki dari Kompas.com, Sekretariat Jenderal MPR telah mempersiapkan rangkaian acara pelantikan yang akan dilaksanakan di Gedung Nusantara, Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta.
Dalam upaya melancarkan acara ini, jalan di seputar Istana Negara dan Kantor Sekretaris Negara ditutup dan dialihkan.
Dikutip dari Kompas.com, penutupan Jalan Veteran menuju Jalan Medan Merdeka Utara dan Jalan Veteran menuju Harmoni telah dilakukan oleh petugas pada pukul 06.58 WIB.
Penutupan jalan dilakukan menggunakan water barrier dan kawat berduri.
Selain itu, beberapa petugas juga dikerahkan untuk berjaga-jaga di lokasi tersebut.
Baca: Deretan Konser yang Ditunda dan Dibatalkan Penyelenggaraannya karena Pelantikan Presiden
Baca: 16 Tokoh Penting dari Negara Lain yang Bakal Hadir di Pelantikan Presiden Jokowi-Maruf, Siapa Saja?
Kendaraan yang datang dari arah Juanda maupun Istiqlal dialihkan ke Jalan Juanda secara berlawanan arus.
Pengemudi roda dua dan empat yang datang dari arah Istiqlal dapat melintas di jalur Transjakarta ke arah Harmoni.
Penutupan jalan berikutnya dilakukan di jalan depan Kantor Sekretariat Negara menuju Harmoni.
Bagi yang hendak menuju ke gedung parlemen dialihkan menuju Jalan Suryo Pranoto.
Sebelum dilantik menjadi Presiden 2019-2024, Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah kepala negara.
Pertemuan antar negara ini berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2019) pagi.
Menurut pantauan Kompas.com, kepala negara yang datang pertama kali ke Istana adalah dari Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah.
Rombongan Sultan Hassanal Bolkiah tiba di Istana pukul 09.00 WIB dan langsung disambut oleh Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo di depan pintu istana.
Jokowi juga akan dijadwalkan menerima Perdana Menteri Australia Scott Morrison, Perdana Menteri Republik Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, dan Raja Eswatini Raja Mswati III.
Setelah itu, Jokowi akan menuju gedung DPR/MPR guna dilantik sebagai presiden RI periode 2019-2024.
Jokowi kemudian dijadwalkan akan kembali ke Istana untuk bertemu sejumlah kepala negara seusai pelantikan.
Serangkaian acara pengambilan sumpah jabatan Presiden dan Wakil Presiden dijadwalkan akan dimulai pada pukul 14.30 WIB dan diperkirakan selesai pada 15.48 WIB.
Baca: Viral Dukun Ikut Amankan Pelantikan Jokowi-Maruf, Begini Reaksi MPR, Tokoh NU hingga Muhammadiyah
Baca: Jelang Pelantikan Presiden 2019, Istana Siapkan Anggaran 1 Miliar untuk Sewa Mobil
Berikut rangkaian acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024:
14.30 WIB: Lagu kebangsaan Indonesia Raya
14.33 WIB: Mengheningkan Cipta dipimpin oleh Ketua MPR, Bambang Soesatyo
14.36 WIB: Pembukaan Sidang Paripurna MPR oleh Ketua MPR dan pembacaan Keputusan KPU oleh Pimpinan MPR
14.56 WIB: Pengucapan Sumpah Presiden
14.58 WIB: Pengucapan Sumpah Wakil Presiden
15.00 WIB: Penandatanganan Berita Acara Pelantikan
15.05 WIB: Penyerahan Berita Acara Pelantikan oleh Pimpinan MPR (menuju tempat duduk: pertukaran tempat duduk Wakil Presiden)
15.07 WIB: Pimpinan MPR melanjutkan memimpin Sidang Paripurna MPR
15.12 WIB: Pidato Presiden
15.30 WIB: Pimpinan MPR melanjutkan memimpin Sidang Paripurna MPR
15.35 WIB: Pembacaan doa
15.40 WIB: Penutupan Sidang Paripurna MPR oleh Ketua MPR
15.45 WIB: Lagu kebangsaan Indonesia Raya
15.48 WIB: Pimpinan MPR melanjutkan memimpin Sidang Paripurna MPR
Baca: Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019
Baca: HASIL LENGKAP Survei Nilai Rapor Kinerja Jokowi yang Memuaskan hingga Memburuk Jelang Pelantikan
Ada dua perbedaan pada acara pelantikan Presiden-Wakil Presiden tahun ini dengan sebelumnya.
Pertama, sesi perpidahan tempat duduk hanya terjadi antara wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin dengan wakil presiden Jusuf Kalla.
Kedua, sesi khusus pemberian ucapan selamat kepada Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin dilakukan setelah sesi foto bersama MPR.
Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada para tamu negara menyampaikan selamat pada presiden dan wakil presiden baru.
(TribunnewsWiki.com/Yonas)
Jangan lupa subscribe official Youtube channel TribunnewsWiki di TribunnewsWIKI Official