TRIBUNNEWSWIKI.COM - Inilah fakta menarik sosok pangeran Abdul Mateen yang gagah dan mencuri perhatian saat hadir di pelantikan Presiden 2019.
Pangeran Abdul Mateen adalah putra dari Sultan Brunei Darussalam yang mencuri perhatian publik Indonesia.
Sebelumnya, Sultan Brunei Darussalam menjadi kepala negara pertama yang memberikan ucapan selamat pada Presiden Jokowi yang sore nanti, Minggu (20/10/2019) bakal dilantik menjadi Presiden Terpilih bersama Wakil Presiden Terpilih, Ma'ruf Amin.
Baca: Jelang Pelantikan, Berikut Rangkaian Acara Pelantikan Presiden Jokowi-KH Maruf Amin 20 Oktober 2019
Baca: 16 Tokoh Penting dari Negara Lain yang Bakal Hadir di Pelantikan Presiden Jokowi-Maruf, Siapa Saja?
Dilansir oleh Tribunnews.com, rombongan Sultan Brunei YM Sultan Hassanal Bolkiah hadir pukul 09.00 WIB.
Sultan Bolkiah tampak hadir bersama putranya, Pangeran Abdul Mateen.
Ternyata sosok pangeran tersebut menjadikan warganet salah fokus.
Gagahnya pangeran Abdul Mateen yang mendampingi ayahnya memberikan ucapan selamat pada Jokowi mencuri perhatian publik.
Sebelum hadir saat pelantikan Jokowi ini, ternyata juga pangeran Abdul Mateen ini telah datang ke Indonesia.
Sosok Abdul Mateen yang gagah dan rupawan ternyata mencuri perhatian publik
Berikut adalah fakta tentang Pangeran Abdul Mateen, pangeran Brunei Darussalam dikutip TribunnewsWiki dari berbagai sumber:
1. Profil Pangeran Abdul Mateen
Abdul Mateen lahir di Bandar Seri Begawan, 10 Agustus 1991.
Dia adalah anak ke 10 dari Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah dengan mantan istri keduanya, Mariam.
2. Pendidikan
Pangeran Abdul Mateen menerima pendidikan dasar di sekolah St. Andrew.
Dia melanjutkan pendidikan menengahnya di Paduka Seri Begawan Sultan Science College dan Sekolah Internasional Jerudong, keduanya merupakan sekolah terbaik di Brunei.
Pada Mei 2010, Pangeran Abdul Mateen diterima di Kursus Komisioning untuk Perwira Tentara Reguler bersama dengan 200 rekrut di Royal Military Academy Sandhurst.
Pada bulan April 2011, Pangeran Abdul Mateen lulus dari kursus komisioning sebagai perwira kadet dari Royal Military Academy Sandhurst, Inggris dan naik pangkat menjadi Letnan Dua.
Pada Juli 2014, Pangeran Abdul Mateen setuju untuk menghadiri dan menerima penganugerahan gelar Sarjana Seni Politik Internasional dari King's College London di Barbican Centre di London.
Pada Juli 2016, Pangeran Abdul Mateen dianugerahi gelar Master of Arts dalam Studi Internasional dan Diplomasi dari The School of Oriental and African Studies, University of London.