Fadli Zon Soal Isu Prabowo Jadi Menhan : Kadang Kepentingan Kelompok dan Partai Harus Dikorbankan

Fadli Zon angkat bicara isu Prabowo Subianto akan menjadi menteri pertahanan, sebut kadang harus ada kepentingan kelompok yang dikorbankan


zoom-inlihat foto
jokowi-prabowo-mrt-1.jpg
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di Stasiun MRT Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/7/2019). Kedua kontestan dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 lalu ini bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus dan selanjutnya naik MRT dan diakhiri dengan makan siang bersama.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Fadli Zon angkat bicara isu Prabowo Subianto akan menjadi menteri pertahanan, sebut kadang harus ada kepentingan kelompok yang dikorbankan.

Wakil Ketua Umum Gerindra, DPR Fadli Zon berkomentar mengenai isu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bakal menjadi menteri pertahanan pada Kabinet Jilid 2 Jokowi.

Menurut Fadli, kebenaran mengenai isu Prabowo akan menjadi menteri pertahanan dapat diketahui saat pengumuman kabinet oleh Jokowi.

Fadli mengajak masyarakat untuk melihat perkembangan yang terjadi.

"Nanti kita lihat saja," kata Fadli saat menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2019-2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, (20/10/2019).

Fadli mengatakan bahwa perumpamaan Abraham Lincoln yang menawarkan jabatan kepada lawannya, William Seward, yang disampaikan Prabowo dalam Rapimnas Gerindra 17 Oktober lalu, bukanlah tanda kepastian Prabowo bakal menjadi Menhan.

Hal itu hanya perumpamaan mengenai kemungkinan Gerindra masuk koalisi.

"Engga (Menhan) itu perumpamaan bahwa di dalam politik ada kepentingan yang lebih besar yaitu kepentingan nasional, kadang-kadang kita harus mengorbankan kepentingan kelompok, kepentingan partai untuk kepentingan yang lebih besar, itu maknanya," kata Fadli.

Fadli Zon
Fadli Zon (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Fadli mengatakan partai Gerindra menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo untuk menentukan sikap politik apakah akan masuk ke dalam pemerintahan atau tidak.

Termasuk mengenai pos kementerian yang ditawarkan Jokowi kepada Gerindra.

"Kita lihat nanti semuanya dari sisi Gerindra kita sudah serahkan kepada Pak Prabowo untuk mengambil sikap baik itu berkoalisi atau berada di luar pemerintah," pungkasnya.

Sebelumnya Prabowo Subianto santer diisukan jadi menteri di kabinet Jokowi.

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengaku bersyukur jika kabar tersebut benar.

Sementara reaksi JK saat ditanya cocok atau tidak Prabowo jadi menteri Jokowi, ia sebut pertanyaan tersebut sensitif.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dikabarkan akan menjadi Menteri Pertahanan di Kabinet Kerja Jilid II.

Akhir-akhir ini, Prabowo memang tengah melakukan safari politik dengan sejumlah partai koalisi Jokowi-Ma'ruf.

Beberapa waktu lalu, Prabowo juga bertemu dengan Jokowi.

Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai mengadakan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Pertemuan tersebut membahas berbagai isu di Indonesia di antaranya pemindahan ibu kota, isu ekonomi hingga pertahanan negara. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai mengadakan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Pertemuan tersebut membahas berbagai isu di Indonesia di antaranya pemindahan ibu kota, isu ekonomi hingga pertahanan negara. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi tak memungkiri pembahasan mereka mengenai koalisi.

Hingga saat ini, Prabowo telah bertemu dengan sejumlah tokoh seperti Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Cak Imin, hingga rencana bertemu dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartato.

Namun, Dahnil Anzar menegaskan bahwa Partai Gerindra tak melakukan lobi untuk posisi menteri kabinet Jokowi.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved