BOCORAN Kabinet Jokowi-Ma'ruf : 7 Menteri Lama Ini Dipertahankan Karena Prestasi, Lainnya Diganti

Inilah bocoran kabinet Jokowi Maruf, Presiden Jokowi menyebutkan kabinet akan diumumkan sehari setelah pelantikan presiden.


zoom-inlihat foto
kalla008.jpg
Facebook Presiden Joko Widodo
Foto bersama Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla, dan jajaran menteri Kabinet 2014-2019 yang diupload akun Facebook Presiden Joko Widodo sebagai apresiasi dan penghormatan melepas masa purnabakti Jusuf Kalla.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pelantikan Presiden Jokowi tanggal 20 Oktober tinggal menunggu hari.

Menjelang pelantikannya tersebut, teka-teki tentang kabinet untuk kementrian Jokowi periode dua ini menjadi pembicaraan.

Desas-desus siapa saja yang masuk dalam jajaran menteri Jokowi-Ma'ruf pun semakin sering diperbincangkan.

Beberapa nama pun muncul dan diyakini sebagai menteri baru yang akan mengisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

"Pak Jokowi memang menarik dan misterius," ujar pengamat politik M Qodari dikutip TribunnewsWiki dari Tribunnews.com, Rabu (9/10/2019).

Sebanyak 34 menteri anggota Kabinet Kerja I melakukan sumpah jabatan di Istana Negara, Jakarta, 27 Oktober 2014. Jelang Pelantikan Jokowi, Beredar Susunan Kabinet 35 Nama Menteri Jokowi-Ma'ruf Beredar.
Sebanyak 34 menteri anggota Kabinet Kerja I melakukan sumpah jabatan di Istana Negara, Jakarta, 27 Oktober 2014. Jelang Pelantikan Jokowi, Beredar Susunan Kabinet 35 Nama Menteri Jokowi-Ma'ruf Beredar. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Ia memaklumi, banyak yang bertanya-tanya siapa kelak yang akan dipercaya Jokowi untuk membantu di kabinet.

Namun, satu nama yang kemungkinan sudah hampir pasti masuk kabinet adalah Bahil Lahadalia, Ketua Umum HIPMI.

Minggu (26/5/2019) lalu, Presiden Jokowi merasa Bahlil Lahadalia cocok jika menjadi menteri. Hal itu ia sampaikan saat menyampaikan pidato pada acara Silaturahim Nasional dan Buka Puasa Bersama HIPMI di Ritz-Carlton, Kuningan Jakarta.

"Saya melihat-lihat adinda Bahlil ini kelihatannya cocok jadi menteri. Saya lihat dari samping, saya lihat dari bawah ke atas, cocok ini kelihatannya," kata Jokowi disambut sorakan dan tepuk tangan para peserta acara HIPMI ketika itu.

Qodari mengungkap 55 persen kabinet akan diisi oleh kalangan profesional dan 45 persen diisi dari kalangan partai politik.

Baca: Ada Prabowo dan Sandiaga di Pelantikan Jokowi-Maruf, Inilah Jajaran Tokoh Besar Bangsa yang Hadir

Baca: Beredar Susunan Kabinet Kerja Jilid 2 di Medsos Jelang Pelantikan Presiden, Ini Tanggapan Istana

Dari unsur partai politik, menurut Qodari mudah ditebak siapa yang akan dipercaya Jokowi.

"Misalnya dari PDI Perjuangan pak Budi Gunawan, Eriko Satorduga dan yang lain. Diluar itu, nama-nama yang mungkin mewakili kelompok atau ormas besar. Atau, dari keluarga politisi atau anak Presiden. Misalnya, Yenny Wahid, putri Presiden Keempat, Gusdur," kata Qodari.

"Dugaan saya Yenny masuk kabinet, berpeluang. Kemudian, Ilham Habibie anaknya pak Habibie. Ilham yang notabene punya perhatian kepada masalah sosial poltik, di ICMI. Kemudian yang pasti ingin masuk juga dan sinyalnya jelas dari Demokrat adalah AHY, putra pak SBY," ia menjelaskan.

Ia berbeda pandangan jika ada anggapan putra Presiden Ketiga Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo (mas Nanan red)akan masuk di kabinet pemerintahan Jokowi-Kiai Maruf mendatang. Menurutnya, ada semacam pembagian tugas antara Puan Maharani dan Nanan.

"Puan di politik praktis. Sementara Nanan menjaga gawang, jaga partai. Dan saya lihat mas Nanan, tipenya bukan eksekutor. Tapi pemikir atau idiolog. Jadi, kemungkinan ada tiga anak presiden yang berpeluang masuk kabinet," kata dia.

"Dan ini bisa menjadi, paling tidak proses generasi politik ke depan. Karena tahun 2024 akan menjadi generasi baru," lanjutnya.

Lima tahun lalu, Presiden terpilih, Joko Widodo membaca sumpah sebagai Presiden ke-7 RI dalam sidang paripurna Pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014). Kontradiktif Soal Demo saat Jokowi Dilantik: Panglima-Kapoda Larang Demo, Jokowi Izinkan Demo.
Lima tahun lalu, Presiden terpilih, Joko Widodo membaca sumpah sebagai Presiden ke-7 RI dalam sidang paripurna Pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014). Kontradiktif Soal Demo saat Jokowi Dilantik: Panglima-Kapoda Larang Demo, Jokowi Izinkan Demo. (The Jakarta Post/Seto Wardhana)

Sementara tiga srikandi di kabinet saat ini, Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi masih memiliki peluang.

Pengamat politik Yasin Mohammad mengatakan, sejumlah menteri berlatang belakang profesional berpeluang dapat dilantik kembali menjadi pembantu presiden.

Yasin yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Survei Independen Nusantara (LSIN) itu melihat, kebijakan Menteri Susi yang melawan ilegal fishing dengan penenggelaman kapal perlu diapresiasi.

Kemudian, Sri Mulyani dinilai telah mampu membuat kebijakan yang dapat menyeimbangkan neraca keuangan negara.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved