TRIBUNNEWSWIKI.COM - Inilah video viral seorang polwan yang pergoki tunangannya selingkuh dengan perempuan lain.
Dalam video itu polwan tersebut tak terduga menunjukkan reaksi yang unik saat melihat tunangannya bersama dengan perempuan lain.
Video tersebut diunggah oleh polwan tersebut melalui akun Twitternya di @HertyNNHidayah.
Dilansir oleh Surya.co.id, dalam tweet-nya yang diunggah pada Rabu (16/10/2019) tersebut tampak polwan tersebut menunjukkan reaksi yang tak terduga.
Baca: Reaksi Tak Terduga Polwan Pergoki Tunangannya Selingkuh: Ratu Tidak Bersaing dengan Penggoda
Baca: Dokter dan Bidan yang Tertangkap Basah Selingkuh oleh Suami Bidan, Jadi Tersangka
Dalam videonya, tampak Herty dengan menghampiri sang tunangan yang tengah jalan bersama gadis lain.
Dengan santai, Herty lalu menggandeng keduanya.
Dari cerita yang ia tuliskan, diketahui bahwa ia sudah menjalin hubungan dengan sang tunangan selama 5 tahun lamanya.
Berikut cerita selengkapnya seperti yang dikutip dari akun Twitter milik Herty:
"dia terlalu jahat ... atau aku yang terlalu baik ?
5 tahun sia sia .. berakhir begitu saja ?
aku yang nge gab dia sama yang lain aku pula yang diputusin
ini cewe juga sebelumnya udah tau aku tunangannya tapi masih mau aja diajak jalan
say no to #SAPAMANTAN tunangan.
gakbisa marah gakbisa nangis
cuma senyum gandeng mereka dan bilang
"ayo pulang di selesaikan di rumah sama mama bapakku dan ibu bapakmu.. mbak kamu ku antar balik kosmu"
kurang baik apalah si cewe ku antar balik ke kosnya dong
si cewe nya nyeletuk
harus banget ya di gandeng kaya gini ?
ku jawab
masih mending loh mba saya gandeng gak saya bawain borgol tadi," tulis Herty di akun twitternya dikutip dari Surya.co.id.
Ia kemudian melanjutkan cerita di tweet selanjutnya dengan mengatakan tak bermaksud pamer patah hati.
Herty hanya ingin menunjukkan bahwa selama apapun hubungan dijalani, tetap tak akan berhasil bila hanya satu pihak saja yang memperjuangkan.
"sebenernya gak ada niat buat pamer patah hati /biar dikasihani
niatku cuma buat kasih tunjuk hubungan selama apapun kalo ga diperjuangkan bersama ya gabakal imbang.
dan lagi dalam menghadapi masalah ga melulu harus emosi
kita bisa elegan karena ratu tidak bersaing dgn penggoda," tulisnya dalam retweet.
Reaksi elegan yang dilakukan oleh Herty ini pun menuai pujian netizen.
Banyak kaum wanita yang merasa tak akan bisa bersikap setegar itu bila ada di posisi yang sama.
Banyak pula yang mendoakan agar Herty mendapat pengganti seseorang yang lebih baik nantinya.
"Kita bisa elegan karena ratu tidak bersaing dengan penggoda. kusukaa kata katamu mbaa, yakin kamu pasti dapet yang jauh lebih baik,"
"I feel u mbaknya, biarlah pengkhianat dan penggoda hancur bersama.
Alhamdulillah km diberi tahu oleh allah ttg sperti apa dia sesungguhnya, dikala km blm menikah dgnnya.
Semangat, Nanti Allah ganti dengan yg lebih baik."
"ratu tidak bersaing dengan sang penggoda"
Dia tidak layak dijadikan raja, dia bukan yg terbaik. Semoga mendapatkan yg jauh lebih baik dari masnya,"
Sebelumnya cuitan tersebut telah dilike sebanyak 7000 like dan di-retweet lebih dari 5000 orang.
Baca: 10 FAKTA Istri Ingin Bunuh Suami, Sakit Hati Diselingkuhi, YL Selingkuh dengan Sopir Pribadi
Baca: Awalnya Cuma Curhat dengan Bos Suami: Istri Lalu Selingkuh dengan Bos Suami & Rencanakan Bunuh Suami
Namun akhirnya postingan tersebut telah dihapus oleh Hesty.
Meski demikian, video tersebut sudah menyebar di media sosial.
Berikut adalah video polwan yang pergoki tunangannya tersebut :
Dokter dan Bidan yang Tertangkap Basah Selingkuh oleh Suami Bidan, Jadi Tersangka
Polisi menetapkan status tersangka kepada seorang dokter dan seorang bidan yang bekerja di RSUD dr Wahidin Sudirohusodo, Mojokerto, Jawa Timur.
Bidan dan dokter ini jadi tersangka dalam kasus asusila setelah mereka digerebek sedang berselingkuh.
Yang menggerebek adalah suami dari bidan tersebut.
Pasangan selingkuh itu ditetapkan sebagai tersangka setelah Penyidik Polres Mojokerto melakukan pendalaman.
Peningkatan status dari terlapor menjadi tersangka ditetapkan penyidik pada Jumat (11/10/2019).
Penyidik memastikan terpenuhinya unsur pidana dari perbuatan kedua tenaga medis yang bekerja di rumah sakit milik Pemkot Mojokerto tersebut.
"Setelah dilakukan gelar perkara, penyidik sepakat menaikkan (status) dari terlapor menjadi tersangka, sejak kemarin, Jumat," ungkap Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Julian Kamdo (Ade) Warokka, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (12/10/2019) petang.
Kasus ini bermula dari penggerebekan terhadap MAD dan ARP yang kepergok sedang berduaan di kamar sebuah rumah di komplek perumahan elit di Kota Mojokerto, pada Selasa (1/10/2019) lalu.
MAD dan ARP, digerebek oleh KH, suami dari MAD, didampingi perangkat kelurahan dan Bhabinkamtibmas.
KH merupakan anggota Polri berpangkat Brigadir yang bertugas di jajaran Polres Mojokerto. Kedua orang yang digerebek tersebut, sama-sama bekerja di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
MAD bekerja sebagai bidan, sedangkan ARP merupakan dokter spesialis di rumah sakit tersebut.
Usai digerebek, kedua orang yang bukan pasangan suami istri itu diserahkan ke unit PPA Satreskrim Polres Mojokerto Kota.
Warokka menjelaskan, penetapan status tersangka kepada bidan dan dokter tersebut didasarkan pada alat bukti yang dikantongi penyidik.
Penetapan tersebut, lanjut dia, juga didukung dengan keterangan ahli berdasarkan hasil visum dan pemeriksaan dengan teknik swab vagina.
"(dasar penetapan tersangka) Ditambah dengan keterangan ahli, ahli yang menerbitkan swab vagina, visum," kata Warokka.
Dalam kasus ini, ungkap Warokka, ARP dijerat dengan pasal 284 ayat (1) KUHP tentang Perzinaan, sedangkan MAD dijerat dengan pasal 284 ayat (2) KUHP.
Keduanya terancam hukuman maksimal 9 bulan penjara.
Ditambahkan, polisi tidak melakukan penahanan terhadap kedua tersangka karena ancaman hukuman kurang dari 5 tahun. Pada pekan depan, penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap MAD dan ARP.
"Selasa minggu depan, kami jadwalkan untuk melakukan pemeriksaan setelah peningkatan status ini," ujar Warokka.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/ Abdurrahman Al Farid/Surya.co.id)