Karyawan BNI Bobol Dana Nasabah Rp 124 M: Hidup Mewah Glamour, Hadiahi Mobil bila Ada yang Ultah

Seorang karyawan Bank BNI di Ambon diduga telah melakukan pembobolan dana nasabah Bank BNI yang totalnya mencapai Rp 124 miliar.


zoom-inlihat foto
bankbni0099922.jpg
Tribunnews/Jeprima
Karyawan BNI Bobol Dana Nasabah Rp 124 M: Hidup Mewah Glamour, Hadiahi Mobil bila Ada yang Ultah. Foto hanya ilustrasi.


Menurutnya, pihak BNI juga menyampaikan bahwa pengawasan terhadap bank dilakukan berdasarkan laporan berkala (offsite) dan pemeriksaan langsung (onsite) sesuai undang-undang.

Pengawasan itu dilakukan minimal satu kali setahun.

“Dalam hal pemeriksaan jaringan kantor di daerah dilakukan sampling sesuai dengan hasil analisis risk bank oleh pengawas karena OJK menganut risk bank supervision atau pengawas berdasar risiko,” kata Bambang.

bank bni00322
Kantor BNI Cabang Ambon di jalan Said Perintah, Kecamatan Sirimau, Ambon. (KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY)

Periksa 4 Saksi

Polisi, dalam penyelidikan kasus dugaan pembobolan dana nasabah senilai ratusan miliar, sudah meminta keterangan empat orang internal bank.

Sementara itu, terlapor yang juga kepala pemasaran BNI Cabang Ambon, FY belum diperiksa.

Polisi sudah menjadwalkan pemeriksaan terhadap FY.

Terkait kekayaan FY, polisi juga akan menelusurinya termasuk rekam jejak yang bersangkutan.

“Soal rekam jejak itu nanti ditelusuri semuanya,” katanya.

Sempat Timbulkan Kepanikan Nasabah

Puluhan nasabah sempat dilanda kepanikan begitu mendengar adanya pembobolan dana ratusan miliar di BNI Ambin.

Rabu (16/10/2019) sore, tampak puluhan warga mengantre untuk menarik uang simpananya dari ATM tersebut di kantor BNI Cabang Ambon di Jalan Said Perintah.

Dari informasi yang diperoleh Kompas.com, jumlah uang milik nasabah yang dibobol mencapai Rp 124 miliar.

Dana tersebut bersumber dari tabungan nasabah, cek, dan juga deposito salah satu pengusaha yang menyimpan uangnya di bank tersebut.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Penjelasan BNI terkait dugaan dana nasabah raib

Kepala Bagian Umum BNI Cabang Ambon, Berto, menjelaskan, hasil penyelidikan internal bank menunjukkan bahwa telah ditemukan adanya dugaan penggelapan yang menyebabkan kerugian.

Hal itu segera dilaporkan ke Polda Maluku.

“Yang jelas merugikan bank,” kata Berto, kepada waratwan, di Ambon, Rabu.

Terkait kasus tersebut, Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat, membenarkan adalanya laporan kasus tersebut beberapa hari yang lalu.





Halaman
123
Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved