TRIBUNNEWSWIKI.COM - Miris, seorang warga Bojonegoro bernama Putri Narulita (19) dibakar hidup-hidup oleh sang suami, Purwanto (47) Selasa, (15/10/2019).
Peristiwa tersebut terjadi di usia pernikahan mereka yang baru dijalani selama kurang lebih 1,5 bulan.
Pembakaran yang dilakukan oleh Purwanto kepada sang Istri dilakukan di sebuah kamar kos 'D Kost', Jalan Ketintang Baru II A No 3A, RT 1 RW 2, Ketintang, Gayungan, Surabaya.
Hal yang lebih mengejutkan lagi, Purwanto membakar sang istri di depan mertuanya sendiri.
Untungnya, Putri masih dapat diselamatkan meski mengalami luka bakar di sekujur tubuh.
Putri kini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya.
Baca: HEBOH Suami Bakar Istri di Surabaya, Ternyata Pengantin Baru 1.5 Bulan, Ini 7 Fakta Lainnya
Baca: VIDEO AMATIR Kerusuhan Aksi Protes Pemadam Kebakaran Menuntut Kenaikan Upah di Paris, Prancis
Dikutip Tribunnewswiki dari Tribunnews.com, Humas RSUD Soetomo, dokter Pesta Parulian pada Selasa (15/10/2019) malam mengatakan, pasien mengalami luka bakar 16 persen golongan B.
Kondisi tersebut akan berangsur membaik setelah proses pencucian dan pemenuhan kebutuhan cairan tubuh pasien.
Kondisi Putri saat ini masih stabil dan dalam perhatian khusus karena jalan nafas Putri bengkak setelah menghirup hawa panas.
Sementara itu dikutip Tribunnews,.com dari TribunJatim.com, polisi mulai menemukan jejak pelaku pembakaran, Purwanto.
Kanit Reskrim Polsek Gayungan Ipda Hedjen Oktianto mengatakan, polisi langsung melakukan pelacakan dengan cara tracking melalui ponsel pelaku.
Menurut laporan terbaru, lokasi terakhir ponsel Purwanto diketahui berada di kawasan Sepanjang, Sidoarjo.
Namun kini ponsel tersebut dalam keadaan mati.
"Sedang ponsel dimatikan, terakhir posisi ponsel hidup di Sepanjang," ungkap Hedjen Oktianto.
Dikutip dari Surya.co.id dan BangkaPos.com, berikut kronologi peristiwa tersebut :
Pengantin Baru
Menurut kesaksian pemilik kos Heri Suwardoyo, Purwanto telah tinggal di kamar kos miliknya sejak tujuh bulan sebelum kejadian pembakaran.
Purwanto kemudian menikahi Putri dan mengajaknya tinggal bersama di kosan tersebut sekitar 1,5 bulan sebelum peristiwa nahas terjadi.
"Yang suaminya sudah lama tujuh bulan tinggal di sini, terus nikah mereka manten baru, lalu ngajak istrinya tinggal di sini," ucap Heri pada wartawan Tribun Jatim.
Putri datang ke kos bersama sang Ibu
Karena terjadi permasalahan yang belum diketahui sebabnya, Putri meninggalkan kos dan pergi ke rumah orangtua tanpa pamit.
"Kemarin istrinya pergi ke rumah orangtuanya gak pamit," kata Heri pada awak media di lokasi kejadian, Selasa (15/10/2019).
Kemudian Putri datang dengan sang ibu dan seorang anak berusia tiga tahun pada Selasa (15/10/2019).
Menurut Heri, kedatangan ketiganya tersebut bermaksud untuk mengambil pakaian milik Putri karena berencana pergi dari kosan tersebut.
Baca: Baru Menikah 2 Bulan, Pasangan Suami Istri Ditemukan Tewas Berpelukan
Baca: Gadis Belia Dibunuh dengan 22 Tikaman oleh Pacarnya Sendiri Setelah Berhubungan Suami Istri
Putri dan Purwanto cekcok
Sebelum peristiwa pembakaran terjadi, Putri dan Purwanto terlibat adu mulut.
Meskipun demikian, diakui oleh Heri cekcok keduanya tidak terlalu keras terdengar karena memang di lokasi masih ada Ibunda Putri.
Ketika cekcok tersebut masih berlangsung, Heri sempat melihat Ibunda Putri berjalan keluar kosan menuju area parkir.
Diketahui oleh Heri bahwa Ibunda Putri tengah menelepon travel yang akan membawa ketiganya pergi.
"Mereka datang mau pisahan, kesini mau kemasi barang barang, terus ibunya keluar telpon pesan travel," terang Heri.
Terdengar jeritan Putri dari kamar kos
Tak berselang lama setelah sang ibunda keluar dari kamar kos, teriakan Putri terdengar.
Teriakan tersebut membuat Heri langsung menuju kamar kos pasutri tersebut dan melihat api telah membakar kasur matras berukuran 2X2 meter.
Putri berlari meminta tolong dengan tubuh terbakar
Sepintas, Heri melihat Putri berlari menuju halaman dengan tubuh yang terbakar.
Menurut saksi mata Ria Santi (27), Putri mengalami luka bakar mulai dari rambut, leher, lengan tangan dan kaki.
"Dari sini (rambut) ke tangan sudah melepuh semua, dia pakai kaus dan celana hitam panjang," kata Ria pada awak media, di lokasi pada Selasa (15/10/2019).
Diungkapkan oleh Ria, korban sempat berlari menuju pagar teralis halaman kosan meminta bantuan dengan kondisi masih terbakar dan mengeluarkan asap.
Peristiwa tragis tersebut berlangsung hingga 10 menit sebelum Putri dibawa ke rumah sakit oleh warga menggunakan becak.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti cairan apa yang digunakan Purwanto untuk membakar tubuh sang istri.
Pelaku kabur mengendarai motor pemilik kosan
Di tengah kondisi sang istri yang terbakar dan meminta pertolongan, Purwanto justru kabur meninggalkan kosan.
Purwanto kabur menggunakan sepeda motor Suzuki Skydrive yang terparkir di halaman kosan dengan kunci masih menancap milik sang pemilik kosan, Heri Suwardoyo.
"Dia kabur bawa motor saya enggak tahu kemana," tutur Heri.
(TRIBUNNEWSWIKI/TRIBUNNEWS/BANGKAPOS/TRIBUNJATIM/Magi)