Gerindra menurut Dahnil telah menyiapkan sejumlah kader terbaiknya apabila diminta Jokowi membantu pemerintahan.
Baca: Ali Mochtar Ngabalin Ungkap Sinyal Kuat AHY dan Edhy Prabowo Jadi Menteri Jokowi
Baca: Terkait Sikap Politik Gerindra, Ahmad Muzani : Kami Serahkan Sepenuhnya ke Prabowo
Satu di antaranya adalah Wakil Ketua Umum Gerindra, Edhy Prabowo.
Sementara itu, Fadli Zon dan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno menolak.
"Nama Bang Edhy Prabowo mungkin, Bang Sandi menolak terkait dengan itu, beliau tetap berada di luar pemerintahan. Bang Fadli juga demikian," katanya.
Dahnil mengatakan selain Edhy, banyak kader Gerindra lain yang dianggap mampu membantu pemerintah.
Namun Dahnil tidak menyebutkan siapa saja nama yang dimaksud.
"Banyak sekali kader yang bisa bekerja untuk yang kami sebut konsepsi dorongan ekonomi, banyak kader yang siap," pungkasnya.
Penjelasan Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan banyak wajah baru yang akan mengisi jajaran menteri Kabinet Kerja jilid ll.
Jokowi mengatakan itu empat hari menjelang pelantikannya sebagai Presiden RI periode kedua.
Menurut Jokowi, para menteri saat ini yang memiliki prestasi dan mampu memimpin akan dipertahankan menjadi pembantu presiden di tingkat eksekutif.
"Yang lama ada (dipertahankan), yang baru banyak," ucap Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Namun terkait menteri yang akan dipertahankan dan wajah baru, Jokowi masih enggan membocorkan ke masyarakat.
Jokowi pun menyatakan nomenklatur kementerian ke depan sudah selesai disusun, di mana akan ada beberapa kementerian yang berubah namanya.
Baca: 5 Bocoran Acara Syukuran Pelantikan Presiden-Wapres, Jokowi-Maruf Diarak hingga Panggung Hiburan
Sementara, terkait pengumuman kabinet baru, kata Jokowi akan dilakukan secepatnya setelah dirinya bersama Ma'ruf Amin dilantik.
"Ya secepatnya (diumumkan) setelah pelantikan," katanya.
Komposisi kabinet
Beberapa waktu lalu Jokowi mengatakan kabinet baru yang akan dipimpinnya bersama Maruf Amin saat ini sudah selesai disusun.
Jokowi mengaku tinggal mengumumkan susunan kabinet di waktu yang tepat.
"Sudah final semua. Tinggal kami umumkan. Bisa Agustus, bisa juga saat pelantikan (20 Oktober 2019). Semua sudah final," kata Jokowi saat bertemu dengan pimpinan redaksi media massa di Istana Merdeka, Rabu (15/8/2019).