TRIBUNNEWSWIKI.COM - Wali Kota Medan Dzulmi Eldin terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh tim penindakan Komisi Penmberantasan Korupsi (KPK).
Dzulmi Eldin ditangkap pada Selasa (15/10/2019).
Juru bicara KPK Febri Diansyah membenarkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap Walikota Medan tersut.
Febri mengatakan sejauh ini sudah ada tujuh orang yang diamankan KPK terkait OTT di Medan tersebut.
“Dari OTT malam sampai dini hari tadi, total 7 orang diamankan, yaitu dari unsur Kepala Daerah/Walikota, Dzulmi Eldin, Kepala Dinas PU, protokoler dan ajudan Walikota serta pihak swasta,” kata Juru bicara KPK tersebut dalam keterangan tertulis, Rabu (16/10/2019).
Baca: Bocoran Kabinet Jokowi 2, Ini 8 Calon Dianggap Wakili Anak Muda: Ada Grace, Najwa, Yenny & Isyana
“Ada tim KPK yang ditugaskan di Medan,” kata Febri.
Ia menjelaskan dari OTT di Medan tersebut terdapat uang Rp 200 juta telah diamankan.
Diduga uang tersebut merupakan prakterk setoran dari dinas-dinas yang sudah berlangsung beberapa kali.
“Walikota (Medan) dibawa ke Jakarta pagi ini melalui jalur udara. Eanam orang lainnya diperiksa di Polrestabes Medan,” kata Febri seperti dikutip dari Tribun Medan.
“Dalam waktu maksimal 24 jam KPK kan tentukan status hukum perkara dan pihak yang diamankan,” tutup Febri.
Baca: Bupati Indramayu Terkena OTT KPK Selasa Pagi, Empat Orang Ikut Ditangkap
Puji anak Medan jadi pimpinan KPK
Sementara itu sebelum ditangkap Eldin mengaku sempat Bangka bahwa ada sosok anak Medan yang menjadi pimpinan KPK.
Hal itu ia sampaikan di kediaman Lili Pintauli Siregar di Jalan Garu VI, Kecamatan Medan Amplas, pada Minggu (6/10/2019) yang lalu.
Selain menjadi wujud syukur, acara tersebut bertujuan untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan seluruh stakeholder dan penyelenggara pemerintah daerah termasuk Wali Kota.
Kehadiran Wali Kota Medan itu disambut langsung wanita berkacamata yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Sanksi dan Korban (LPSK) tersebut.
Selain Wali Kota Medan, Gubernur Sumut Edy Ahmayadi, Wagubsu Musa Rahekshah, Wakapoldasu Brigjen Pol Mardiaz Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, unsur Forkopimda Kota Medan serta sejumlah tokoh pemuda dan alim ulama juga hadir dalam syukuran yang berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan dan keakraban tersebut.
Baca: Lili Pintauli Siregar
Disela-sela acara, Wali kota Medan Dzulmi Eldin mengucapkan selamat atas terpilihnya Lili Siregar sebagai salah satu pimpinan di lembaga negara anti rasuah tersebut.
Dzulmi Eldin mengaku bangga karena puteri daerah asal kota Medan dapat menjadi satu-satunya pimpinan wanita di KPK saat ini.
"Selamat atas keberhasilan Ny Lili Pintauli Siregar terpilih menjadi pimpinan KPK RI. Tentu, segudang tugas dan tanggungjawab yang akan dihadapi akan semakin berat."
“Namun kami optimis, amanat yang diemban mampu dijalankan dengan baik lewat ilmu dan kemampuan yang mumpuni. Hal itu juga dapat terwujud jika setiap pekerjaan yang dilakukan diiringi dengan niat yang baik untuk kebaikan negeri ini," kata Wali Kota Medan itu.
Baca: Tak Dilibatkan Jokowi dalam Pemilihan Menteri, Ini Tanggapan KPK
Ia juga berharap sinergitas, solidaritas serta rasa kepercayaan public dapat dibangun dan dijaga seluruh jajaran KPK.
Hal ini dikarenakan KPK sebagai lembaga negara independe dan bebas dari intervensi dari manapun saat menjalankan tupoksinya.
"Kami yakin pimpinan KPK yang terpilih dan telah bersumpah janji akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Sebab, masyarakat menaruh asa yang tinggi pada KPK untuk menyelamatkan negeri ini dari pelaku praktik korupsi."
“Hendaknya amanat yang diemban dijalankan dengan kesungguhan dan kehatian-hatian sekaligus membawa KPK menjadi lembaga negara yang semakin baik dan kokoh. Semoga seluruh komponen dapat berkolaborasi mewujudkan Indonesia bebas korupsi," harapnya.
Lili Pintauli Siregar pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah hadir dalam acara syukurannya tersebut.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Saradita Oktaviani)