TRIBUNNEWSWIKI.COM - Beberapa waktu yang lalu terjadi penyerangan terhadap Menteri Polhukam Wiranto oleh orang tak dikenal.
Pelaku menggunakan senjata kunai untuk menusuk Wiranto.
Akibatnya Wiranto mendapat dua luka tusuk di bagian perut hingga usus halusnya dipotong 40 sentimeter karena.
Diketahui, kunai merupakan senjata yang dipakai para ninja di Jepang.
Bahkan banyak orang menyebutnya senjata Naruto karena kunai sering muncul dalam episode animasi ninja Jepang tersebut.
Pengamat politik sekaligus Kepala Pusat Kajian Keamanan Nasional Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Kapuskambas UBJ) Hermawan Sulistyo menyoroti senjata kunai yang dipakai penyerang Wiranto.
Adanya kejadian tersebut, lantas membuat Hermawan Sulistyo memberikan analisisnya mengenai senjata kunai yang digunakan penyerang Wiranto.
Hermawan Sulistyo menuturkan terdapat beberapa keanehan yang dilihatnya dari senjata tersebut.
Hal itu dikatakannya saat menjadi narasumber di acara Apa Kabar Indonesia Malam dilansir kanal YouTube Talkshow Tv One pada Senin (14/10/2019).
Baca: Kunai
Hermawan Sulistyo membantah adanya isu rekayasa dari kejadian penusukan Wiranto tersebut sebab adanya luka dalam yang dialami Wiranto.
Berikut ini adalah keanehan senjata Kunai yang dipakai dalam penusukan Wiranto menurut Hermawan Sulistyo:
1. Susah didapatkan
Kunai merupakan senjata asal Jepang yang umum digunakan oleh ninja dan berasal dari era Tensho.
Namun penggunaan Kunai kemudian berevolusi agar sesuai dengan kebutuhan.
Para ninja meminta tukang senjata dan pekerja logam untuk mengubah kunai menjadi senjata siap pakai yang dibuat dari baja.
Fungsi kunai hampir sama seperti shuriken.
Menurut Hermawan Sulistyo, jika penusukan tersebut rekayasa, pelaku dapat menggunakan senjata yang umum digunakan.
Sebaliknya, pelaku justru menggunakan senjata kunai di mana digunakan para ninja pada 300-500 tahun lalu.
"Kalau rekayasa itu mengambil jenis senjata yang umum dipakai, tak spesifik. Kunai itu senjata yang digunakan ninja pada 300 - 500 tahun lalu," beber Hermawan Sulistyo.
Kunai sudah jarang didapatkan, kemungkinan besar hanya ada di toko suvenir di mana bentuknya dimodifikasi menjadi tidak berbahaya.