"Hal ini hanya akan membawa kemunduran bagi demokrasi negeri ini. Korupsi akan kembali merajalela, apalagi KPK sudah berhasil dilumpuhkan," jelasnya.
Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio memberikan saran agar partai Gerindra tetap menjadi oposisi dan tidak meminta jabatan menteri kepada Presiden Joko Widodo.
Baca: Bursa Menteri Kabinet Baru, PDI-P Minta Jokowi Prioritaskan Partai Koalisi, Gerindra Tetap Oposisi
Baca: Gerindra Akui Ada Tawaran Menteri dari Istana, Inilah Nama-nama yang Disebut Akan Diajukan Prabowo
Hendri Satrio menjelaskan bahwa oposisi juga bisa berkontribusi terhadap pembangunan bangsa.
Dengan demikian, Gerindra juga telah memberikan pendidikan yang baik untuk publik dan generasi yang akan datang.
"Meskipun sudah dibantah Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak tentang itu. Tapi saya harap semua kader Gerindra juga bersuara yang sama ke publik tidak meminta kursi menteri," tegasnya.
Nama-nama Calon Menteri Jokowi dari PKB
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) disebut akan mendapatkan jatah empat menteri.
Sebelumnya ada empat kader PKB yang masuk kabinet Jokowi-JK pada periode 2014-2019 adalah Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Sementara itu, dilansir Tribunnews, nama-nama kader PKB yang tengah dipertimbangkan Jokowi adalah Hanif Dhakiri, Eko Putro Sandjojo, Daniel Johan (Wasekjen PKB), Cucun Ahmad Syamsurijal (Ketua DPP PKB) dan Ida Fauziah.
Selain itu, kabarnya PKB juga mendorong Rusdi Kirana.
Baca: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Namun, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku belum memberitahu Jokowi mengenai nama-nama menteri yang akan mengisi kabinet pemerintahan lima tahun ke depan.
Ketua PKB, Cak Imin menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait kandidat menteri kepada Presiden Jokowi.
(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria Cika/Tribunnews.com)