TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bursa kandidat menteri Kabinet Jokowi-Ma'ruf, 3 anak mantan presiden diprediksi terpilih, kecuali putra Megawati.
Teka teki siapa yang bakal masuk menteri Kabinet Jokowi-Ma'ruf belum kunjung terjawab.
Sejumlah nama mulai dikaitkan dalam pencalonan kandidat menteri Kabinet Jokowi-Ma'ruf.
Sejumlah nama diyakini akan masuk dalam komposisi menteri Kabinet Jokowi-Ma'ruf mendatang, pasca pelantikan tanggal 20 Oktober.
"Pak Jokowi memang menarik dan misterius," ujar pengamat politik M Qodari mengawali perberbincangan dengan Tribunnews.com, Selasa (8/10/2019).
Ia memaklumi, banyak yang bertanya-tanya siapa kelak yang akan dipercaya Jokowi untuk membantu di kabinet.
Namun, satu nama yang kemungkinan sudah hampir pasti masuk kabinet adalah Bahil Lahadalia, Ketua Umum HIPMI.
Minggu (26/5/2019) lalu, Presiden Jokowi merasa Bahlil Lahadalia cocok jika menjadi menteri.
Hal itu ia sampaikan saat menyampaikan pidato pada acara Silaturahim Nasional dan Buka Puasa Bersama HIPMI di Ritz-Carlton, Kuningan Jakarta.
"Saya melihat-lihat adinda Bahlil ini kelihatannya cocok jadi menteri.
Saya lihat dari samping, saya lihat dari bawah ke atas, cocok ini kelihatannya," kata Jokowi disambut sorakan dan tepuk tangan para peserta acara HIPMI ketika itu.
Qodari mengungkap 55 persen kabinet akan diisi oleh kalangan profesional dan 45 persen diisi dari kalangan partai politik.
Dari unsur partai politik, menurut Qodari, mudah ditebak siapa yang akan dipercaya Jokowi.
"Misalnya dari PDI Perjuangan pak Budi Gunawan, Eriko Satorduga dan yang lain.
Diluar itu, nama-nama yang mungkin mewakili kelompok atau ormas besar.
Atau, dari keluarga politisi atau anak Presiden.
Misalnya, Yenny Wahid, putri Presiden Keempat, Gusdur," kata Qodari.
"Dugaan saya Yenny masuk kabinet, berpeluang.
Kemudian, Ilham Habibie anaknya pak Habibie.
Ilham yang notabene punya perhatian kepada masalah sosial poltik, di ICMI.