Informasi awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Niels Bohr adalah fisikawan Denmark yang memiliki kontribusi besar pada studi kuantum mekanik.
Meraih Nobel Fisika pada 1922 karena jasanya menyelidiki struktur atom.
Anak laki-laki Niels Bohr, yakni Aage Bohr juga meraih Nobel Fisika pada 1975.
Fisikawan Denmark ini disebut sebagai satu di antara fisikawan terhebat abad ke-20. [1]
Baca: Sejarah Hari Ini, 20 September 1833 : Ernesto Teodora Moneta, Peraih Nobel Perdamaian 1907 Lahir
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 2 Oktober 1852, William Ramsay, Peraih Nobel Kimia 1904 Lahir
Niels Bohr terkenal dengan Copenhagen Interpretation, sebuah mazhab dalam studi mekanika kuantum
Niels pernah berdebat sengit dengan Albert Einstein mengenai teori atau fenomena kuantum.
Mayoritas ilmuwan saat ini menganggap Bohr menang dan Einstein kalah. [2]
Kehidupan dan Awal Karier #
Niels Henrik David Bohr atau dikenal sebagai Niels Bohr lahir pada 7 Oktober 1885 di Copenhagen, Denmark.
Sang ayah, Christian Bohr adalah profesor fisiologi di Copenhagen University.
Sedangkan sang ibu bernama Ellen, berasal dari keluarga banker Yahudi Denmark.
Bohr mempunyai adik lak-laki bernama Harald, kelak menjadi profesor matematika.
Minat Bohr pada fisika dibangkitkan oleh sang ayah.
Setelah matrikulasi di Gammelholm Grammar School pada 1903, Bohr masuk ke Copenhagen University.
Bohr belajar di bawah bimbingan Profesor C. Christiansen dan mendapatkan master degree di bidang fisika pada 1903 serta doctoral degree pada 1911.
Pada 1908, Academy of Sciences di Copenhagen mengumumkan akan memberikan hadiah pada mereka yang berhasil menyelesaikan beberapa masalah saintifik.
Karena tertarik, Bohr membuat sebuah eksperimen dan investigasi teoritis mengenai tegangan permukaan.
Bohr berhasil mendapatkan hadiah tersebut dan karyanya diterbitkan dalam Transactions of the Royal Society 1908. [3]
Bohr menikahi Margrethe Norlund pada 1912.
Mereka memiliki enam anak, satu di antaranya adalah Aage Bohr yang mendapat Nobel Fisika pada 1975. [4]
Model Atom Bohr #
Kontribusi Bohr pada fisika kuantum dimulai pada 1912 ketika melakukan riset di Inggris dengan Ernest Rutherford.
Setahun sebelumnya, Rutherford dan kolaboratornya telah menemukan bahwa atom terdiri dari inti atau nukleus bermuatan positif yang dikelilingi oleh elektron dengan jarak jauh.
Menurut fisika klasik, sistem seperti itu tidak akan stabil.
Bohr kemudian mengeluarkan tesis bahwa elektron hanya dapat menduduki orbit-orbit khusus, ditentukan oleh aksi kuantum dan radiasi elektromagnetik dari atom hanya akan terjadi jika sebuah elektron melompat ke orbit berenergi lebih rendah.
Pada awalnya, tesis Bohr susah diterima oleh para fisikawan.
Namun, eksperimen atom hidrogen berhasil membuktikannya.
Pada 1922, Niels Bohr mendapat Nobel fisika karena jasanya meniliti struktur atom. [5]
Interpretasi Copenhagen #
Kuantum Mekanik menjadi perdebatan karena sifatnya yang jauh berbeda dari fisika klasik.
Albert Einstein memilih pendekatan klasik, yakni determinasi fisika.
Namun, Bohr lebih memilih pendekatan probabilitas, eksperimenlah yang akan menentukan determinasi.
Bohr dan dua muridnya yang juga memenangkan Nobel Fisika, yakni Werner Heisenberg dan Wolfgang Pauli mengembangkan mazhab yang disebut Interpretasi Copenhagen.
Empat ide penting dalam Interpretasi Copenhagen adalah:
- Prinsip komplementaritas Bohr atau prinsip ketidakpastian Heisenberg,
- Dualitas partikel-gelombang,
- Interpretasi fungsi-fungsi gelombang menggunakan probabilitas,
- Prinsip korespondensi.
Mereka percaya bahwa realitas baru eksis setelah ada eksperimen. [6]
Kematian #
Niels Bohr meninggal di Copenhagen pada 18 November 1962 karena kegagalan fungsi jantung.
Abunya dikuburkan di Copenhagen’s Assistens Cemetery dekat kuburan orangtua dan adiknya.
Abu Margrethe juga dikuburkan di tempat yang sama setelah meninggal. [7]
(TRIBUNNEWSWIKI/Febri)
| Nama | Niels Bohr |
|---|
| Lahir | Copenhagen, 7 Oktober 1885 |
|---|
| Meninggal | Copenhagen, 18 November 1962 |
|---|
| Dikenal sebagai | Ilmuwan mekanikan kuantum dan peraih Nobel Fisika 1922 |
|---|
Sumber :
1. www.britannica.com
2. www.nature.com
3. www.nobelprize.org
4. www.famousscientists.org