Hari-hari Terakhir Soekarno, 2 Anaknya Diperiksa Usai Sebar Foto Sang Ayah Saat Jadi Tahanan Politik

Sebelum sang ayah wafat, dua anak Soekarno diperiksa aparat, akibat sebar foto yang timbulkan kemarahan aparat.


zoom-inlihat foto
soekarno-menangis.jpg
Twitter
Soekarno menangis ketika berziarah ke makam Jenderal Ahmad Yani.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebelum sang ayah wafat, dua anak Soekarno diperiksa aparat, akibat sebar foto yang timbulkan kemarahan aparat.

Inilah kisah dua anak Soekarno ternyata pernah diperiksa tentara, dan membuat para tentara murka.

Apa sebenarnya yang terjadi?

Kisah menjelang Soekarno wafat masih terkenang hingga kini.

Soekarno memang memiliki pengalaman hidup yang penuh dengan sorotan.

Mulai dari perjuangannya menjadi seorang proklamator hingga sebagai presiden pertama Republik Indonesia.

Namun, kisah perjalanan Soekarno tidak berjalan mulus begitu saja.

Saat akhir kepemimpinannya, ia menghadapi masalah pelik.

Satu di antaranya adalah peristiwa G30S.

Yakni, peristiwa Gerakan 30 September, yang pada akhirnya membuat Soekarno kehilangan tampuk kekuasaannya.

Presiden Soekarno dan Presiden John F. Kennedy dalam lawatan tahun 1961.
Presiden Soekarno dan Presiden John F. Kennedy dalam lawatan tahun 1961. (HISTORIA.ID/jfklibrary.org)

Pasca kekuasaan Soekarno hilang, kesehatannya semakin memburuk.

Ada sebuah kisah yang mewarnai kehidupan Soekarno dan keluarganya pasca kekuasaannya jatuh.

Seperti yang diceritakan oleh seorang wartawan Amerika Serikat, Cindy Adams.

Kisah itu kemudian ditulis Cindy Adams dalam buku berjudul "Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia".

Dalam buku itu, Cindy Adams memasang sebuah foto Soekarno pada tahun 1970.

Foto tersebut diambil tepat saat ulang tahun Soekarno, yaitu tanggal 6 Juni 1970.

Menurut Cindy Adams, foto tersebut adalah foto terakhir Soekarno sebelum wafat, dan dalam kondisi sakit.

Ketika itu, Soekarno terlihat terbaring di Wisma Yaso, Jakarta.

Cindy Adams menuliskan, foto itu diambil secara diam-diam oleh seorang anak Soekarno, Guruh Soekarnoputra.

"Diambil secara diam-diam oleh Guruh Sukarno Putra karena pada saat itu Bung Karno sudah menjadi tahanan politik," tulis Cindy Adams dalam bukunya, dikutip dari Tribun Jatim.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved