Pasalnya, sebanyak 30 persen orang yang pernah selingkuh cenderung selingkuh lagi.
Sementara hanya ada 13 persen orang menyelingkuhi pasangannya ketika mereka belum pernah selingkuh sebelumnya.
Menurut Matt Garrett dari Huffington Post, untuk menebak perilaku seseorang di masa depan, tengoklah pola perilakunya di masa lalu.
Artinya orang yang pernah selingkuh di masa lalu akan memiliki kemungkinan untuk selingkuh lagi di masa depan.
Namun, hasil penelitian ini bukanlah harga mati.
Baca: Studi Ilmiah Buktikan Berbuat Baik Bisa Membuat Seseorang Lebih Bahagia
Tentu saja ada begitu banyak faktor yang menentukan perilaku seseorang.
Meski begitu, tidak ada salahnya untuk menjadikan teori ini sebagai peringatan bagi pasangan yang pernah selingkuh.
Baik itu sekadar tergoda sesaat atau sampai benar-benar selingkuh.
(TribunnewsWIKI/Widi Hermawan)