TRIBUNNEWSWIKI.COM - Serangkaian peristiwa gempa kembali terjadi di Indonesia, Kamis (26/9/2019).
Dikutip Tribunnewswiki.com dari laman resmi BMKG, hingga Kamis (26/9/2019) siang, tercatat telah terjadi lima kali gempa bumi.
Dimulai dari Labuan Bajo di NTT hingga Ambon.
Berikut ulasan lengkapnya yang telah dihimpun Tribunnewswiki.com dari laman BMKG:
Baca: Foto dan Video Gempa Ambon, Infrastruktur Rusak, Warga Mengungsi ke Gunung
#1
Gempa pertama terjadi di Labuan Bajo NTT pada pukul 06.44 WIB dengan kekuatan 5 magnitudo.
Pusat gempa berada di laut 15 km barat laut Labuan Bajo NTT dengan kedalaman 175 km.
Tepatnya berada pada koordinat 8.38 Lintang Selatan (LS) dan 119.82 Bujur Timur (BT).
Getaran gempa dilaporkan terasa hingga skala MMI I-II Ruteng dan III-IV Labuan Bajo.
Berdasarkan analisis BMKG, gempa ini tidak berpotensi tsunami.
#2
Gempa kedua mengguncang Ambon pada pukul 06.46 WIB dengan kekuatan yang cukup besar yaitu 6,8 magnitudo yang setelah dilakukan pemutakhiran menjadi 6,5 magnitudo.
Episenter gempa terletak pada koordinat 3.43 Lintang Selatan (LS) dan 128.46 Bujur Timur (BT).
Tepatnya terletak di darat pada jarak 42 km arah timur laut Kota Ambon, Maluku pada kedalaman 10 km.
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan sesar mendatar (strike slip fault).
Dampak gempa dirasakan di wilayah Ambon dan Kairatu dalam skala intensitas V MMI yaitu getaran dirasakan hampir semua penduduk dan banyak orang yang terbangun.
Getaran gempa juga dirasakan di Paso dalam skala I-II MMI yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan ada truk yang lewat.
Sementara di Banda, getaran dirasakan dalam skala II MMI yang dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.