Viral Video Polisi Pakai Sepatu Masuk Masjid Pukuli Mahasiswa di Makassar, Begini Klarifikasinya

Viral video polisi berseragam lengkap membawa tameng dan pentungan masuk ke dalam masjid. Begini klarifikasinya.


zoom-inlihat foto
polisi-masuk-masjid.jpg
KOMPAS.COM/HENDRA CIPTO
Anggota Polisi masuk masjid mengenakan sepatu sambil membawa tameng dan pentungan memukuli mahasiswa terekam video amatir dan menjadi viral di media sosial.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Viral video polisi berseragam lengkap membawa tameng dan pentungan masuk ke dalam masjid.

Video tersebut beredar di grup WhatsApp dan media sosial lain seperti Twitter.

Dalam video tersebut menampilkan bentrok mahasiswa dan aparat kepolisian saat demonstrasi di gedung DPRD Sulses, Makassar, Selasa (24/9/2019).

Video tersebut menampilkan polisi yang masih mengenakan sepatu, memukuli mahasiswa yang diduga melakukan demo menolak pengesahan Undang-Undang KPK, RKUHP, RUU Pemasyarakatan, RUU Pertanahan dan RUU Minerba.

Dikutip dari Tribun Timur pada Rabu (25/9/2019), Dwi seorang pengunjuk rasa asal Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar membenarkan kejadian tersebut.

Dwi mengungkapkan kejadian yang terjadi saat berada di lokasi tersebut.

Kejadian tersebut terjadi di sebuah masjid yang letaknya tidak jauh dari kantor DPRD Sulsel.

"Itu Masjid kayak musallanya pengadilan yang di sampingnya Gedung DPRD Sulsel. Saya di lokasi tadi kak. Yang video itu juniorku," kata Dwi, dikutip dari Tribun Timur, Rabu (25/9/2019).

Saat kejadian tersebut, lanjut Dwi, polisi mengarahkan pentungan ke sejumlah mahasiswa dan melakukan penangkapan terhadap mahasiswa yang ada di dalam Masjid.

Tampak pula dalam video tersebut oknum polisi mengenakan sepatu di dalam Masjid saat memburu mahasiswa yang melarikan diri dan bersembunyi.

Berbagai komentar netizen di sosial media mengecam tindakan anggota polisi yang masuk masjid dengan menggunakan sepatu hingga memukuli mahasiswa.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Bidang Humas Polda Sulses Kombes Dicky Sondani awalnya mengatakan bahwa video viral tersebut bukan terjadi di Kota Makassar.

Baca: Viral Video Gadis Penjual Kue Menangis ketika Polisi Kesayangannya Pamit, Bikin Warganet Terharu

Baca: Viral Video Ibu-ibu Bertengkar karena Rebutan Rendang, Ini Fakta Sebenarnya, Cuma Settingan?

Dicky menyebut kejadian tersebut terjadi di wilayah Pulau Jawa.

Kemudian pada Rabu (25/9/2019), Kombes Dicky Sondani membuat klarifikasi dalam keterangan tertulis.

Dikutip dari Kompas.com, Dicky mengatakan Kapolda Sulses Irjen Mas Guntur Laupe meminta maaf atas kejadian tersebut.

Menurut Dicky, awalnya kejadian dalam video tersebut mirip kejadian di Petamburan, Jakarta.

Setelah dilakukan pengecekan di lapangan, dipastikan bahwa masjid tersebut berada di sebelah Kantor DPRD Sulsel.

Dicky mengatakan, awalnya anggota polisi yang sedang melakukan pengamanan demonstrasi di Kantor DPRD, dilempari mahasiswa yang demo dengan batu.

Pasca lemparan itu, terjadi pengejaran mahasiswa oleh anggota polisi.

Namun, mahasiswa bersembunyi di masjid di samping Kantor DPRD.

Baca: Tak Hanya Libatkan Mahahasiswa, Demo Sebabkan Kendaraan Tak Bisa Masuki Fly Over Slipi

Baca: Kronologi Demo Mahasiswa Ricuh di DPR, Beberapa Demonstran Pingsan, Pedih Gas Air Mata hingga Malam





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved