TRIBUNNEWSWIKI.COM - Meski baru memperkenalkan lewat trailer, film The Santri sudah menuai protes di mana-mana.
Terbaru, film garapan Livi Zheng ini menuai protes dari Ketua Umum Front Santri Indonesia (FSI), Hanif Alathas, yang juga merupakan menantu Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Hanif Alathas beranggapan, film yang diperankan Gus Azmi, Veve Zulfikar, Wirda Mansur dan Emil Dardak itu tak mencerminkan budaya santri di Indonesia.
"Front Santri Indonesia menolak film The Santri karena tidak mencerminkan akhlak dan tradisi santri yang sebenarnya," kata Hanif, dikutip TribunSolo.com.
Protes juga muncul dari pengasuh Pesantren Ribath Al Murtadla Al Islami Singosari, Malang, Jawa Timur Luthfi Bashori.
Luthfi Bashori bahkan meminta para santri dan jemaahnya tak menonton film itu.
Alasannya, karena menurut dia, adegan yang tampak pada trailer film tidak mencerminkan syariat Islam.
Menanggapi gelombang protes di dunia maya, Wirda Mansur memilih bijak.
Dalam unggahan di akun Instagramnya, ia memposting video mengcover lagu Man Ana.
Pemeran film The Santri ini kemudian menyelipkan pesan di caption yang ia tulis.
Putri Ustaz Yusuf Mansur ini menyebut jika sebagai santri harus multitalent.
"Lagi viral... lagu Man Ana ft. Rizky, talentnya @thedqtm santri DQ, santri itu kudu multitalent, kudu ape aje bisa.
Dan serbaguna
santri yang juga pengusaha, misalnya. Atau santri yang juga dokter, santri yang juga polisi, desainer, arsitek, santri yang bergelar sarjana s/d S3 dsb.
Santri yang punya buku, punya karya, dan buanyaaaakkk," tulis Wirda.
Gadis berhijab ini lantas menambahkan, seorang santri juga boleh bermain film asal tak melanggar norma dan etika.
"Nah, kalau santri yang main film gimana ya? Hmmm numpang julid ah.
Hehehehehe.
Kudu adem, kudu woles.