2. Panggilan gadis manisku
Pada satu Salinan surat cinta yang disimpan oleh Sukin, terdapat kalimat dimana kakaek AR menyebut korban dengan sapaan ‘gadis manisku’.
Tidak hanya itu, bahkan terang-terangan kakek 61 tahun itu menuliskan ia merindukan FS.
Dikutip dari Tribunnews Bogor, berikut ini kalimat pembuka surat cinta kakek AR kepada FS.
"Buat Gadis Manisku yang sedang marah
Yang telah memenjarakan dan menawan hatiku
Yang telah membuat aku tak berdaya saat ini"
Saat kutuliskan surat ini
Aku sedang merindukanmu"
Surat tersebut ditulis oleh AR sepanjang dua lembar kertas.
AR juga mencurahkan harinya soal bantahan pencabulan yang dikatakan ibu korban kepadanya,
“Ibumu telah mencacimaki aku habis-habisan di rumah atas sesuatu yang tidak aku lakukan padamu,” tulisnya.
3. Pernah diduga lakukan pencabulan
AR diduga pernah melakukan pencabulan kepada FS.
Orang tua FS, FW menceritakan anaknya mengadu kepadanya perihal kelakuan si kakaek.
Kejadian pertama dilakukan oleh AR pada bulan Maret dan diulanginya pada Agustus.
"Pertama bulan Maret, terus yang kedua Agustus sebelum Iduladha, dia cerita katanya di anuin orang. kata syaa "diapain?" "sama siapa?" katanya "aki-aki" saya langsung disitu udah kesal," kata FW, pada Senin (16/9/2019) dikutip dari Tribun Jakarta.
FW lalu melabrak pelaku namun pelaku selalu berbelit tak mengakui, hingga akhirnya surat-surat tersebut ditemukan.
Selartan sengan orang tua FS, Ketua RT setempat, Sukin mmengatakan bahwa AR mulai berbuat asusila pada Maret 2019.
Diceritakan Sukin, korban dan tiga temannya saat itu tengah bermain di dekat kontrakan AR.