Berkat Didikan Sang Ayah, Ini Deretan Prestasi BJ Habibie Dalam Kariernya

Sosok BJ Habibie memang dikenal masyarakat sebagai sosok yang pandai hingga disebut sebagai Bapak Teknologi.


zoom-inlihat foto
bj-habibie-meninggal-dunia.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Presiden ke-3 Indonesia BJ Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sosok BJ Habibie memang dikenal masyarakat sebagai sosok yang pandai hingga disebut sebagai Bapak Teknologi. 

Sejak duduk di bangku SD, BJ Habibie memang telah memiliki bakat yang lebih menonjol dibandingkan teman-teman lainnya.

Dilansir Grid.Id dari Kompas.com, Kamis (12/9/2019) saat duduk di bangku SD dan SMP, BJ Habibie selalu menduduki peringkat pertama di sekolahnya.

Orangtua BJ Habibie memang selalu menanamkan kepada dirinya untuk selalu melakukan yang terbaik di manapun ia berada.

Kedua orangtua BJ Habibie memintanya untuk tetap dan terus belajar keras.

Baca: Jelang Pemakaman BJ Habibie, Masyarakat Padati Rumah Duka hingga TMP Kalibata

Baca: Cerita BJ Habibie Siapkan Makam di Samping Ainun hingga Buat Persyaratan

Hingga akhirnya, orangtuanya membelikan kamus Indonesia-Belanda agar BJ Habibie dapat belajar sendiri.

Sejak saat itu, diketahui BJ Habibie lebih mengurung diri dan menghabiskan waktu untuk membaca.

Dari kebiasaannya membaca, BJ Habibie menjadi orang yang kritis, banyak mencari masalah dan banyak menemukan solusi.

Hingga pada saat Habibie berusia 14 tahum ia kehilangan sosok ayah yang sangat ia cintai.

Tak berhenti sampai di situ, BJ Habibie melanjutkan menimba ilmu di Institut Teknologi Bandung.

Sebelum kemudian Habibie mendapatkan beasiswa di Rhenish Wesfalishche Tecnische Hochscule, di Jerman.

Saat itu pengetahuan tentang teknologi dan mesin semakin terasah.

BJ Habibie juga dikenal sosok pekerja keras.

Habibie diketahui sempat bekerja di Messerchmitt-Bolkow-Blohm, yang merupakan salah satu perusahaan penerbangan yang berpusat di Hamburg, Jerman.

Hingga akhirnya, BJ Habibie menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia ke-3.

Selain itu Habibie juga diminta untuk memimpin pengembangan industri di Indonesia.

Habibie ditunjuk menjadi CEO di Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN).

Baca: Begini Persiapan Upacara Pemakaman BJ Habibie di Taman Pahlawan Kalibata

Baca: Indra Sjafri Kenang Nasihat Penting BJ Habibie tentang Sepak bola

Setelah itu ia juga dipercaya untuk menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi di Tahun 1978.

Ia menjadi pemimpin pertama dalam proyek pesawat pertama buatan Indonesia bernama N250 Gatot Kaca.

Ia juga sempat diangkat menjadi Wakil Presiden Kabinet Pembangunan pada 14 Maret 1998.

Selang dua bulan kemudian, Habibie menggantikan Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia.

Tak hanya itu saja, selama hidupnya BJ Habibie telah banyak mengantongi prestasi baik di dalam maupun luar negeri.

Kisah Cinta Habibie dan Ainun

Kisah cinta Habibie dan Ainun telah diketahui banyak orang.

Bahkan hingga dijadikan sebuah film Habibie dan Ainun.

Habibie mengaku bahwa baru memiliki perasaan suka kepada Ainun ketika dirinya pulang dari menempuh pendidikan di luar negeri.

Hal tersebut diungkapkan Habibie saat menghadiri acara Rosi Spesial Kemerdekaan, yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, 17 Agustus 2017 lalu yang dikutip oleh Grid.id.

Baca: BJ Habibie dalam Kenangan: Pernah Dorong Dua Profesor Nyebur ke Danau Buatan Unhas

"Ketemu Ainun cepet sekali, kalau saya naksir belum tentu dia mau kan, saya tidak tahu kalau saya ganteng, tapi kalau dibandingkan dengan yang lain termasuk yang tidak berada,"

"Mereka kan punya mobil, punya semuanya dan lagi pula mereka dari keluarga yang, ada yang menteri, tetapi ayah saya sudah meninggal waktu saya berusia 12 tahun," ungkap Habibie.

Habibie juga mengaku bahwa ia dekat dengan keluarga Ainun sejak SMP, namun sebelumnya ia tidak tertarik dengan Ainun.

"Saya tidak tahu bahwa dia secantik demikian, soalnya begini saya harus cerita, saya dekat dengan ayahnya Ainun, waktu saya dekat dengan bapaknya Ainun, saya masih SMP,"

"Saya tidak naksir ibu Ainun waktu itu, saya umur 12 bu Ainun umur 11 masa saya sudah naksir dia, saya datang ke situ karena banyak pertanyaan-pertanyaan yang mau saya tahu, yang tidak bisa saya temukan di buku dan saya tahu bapaknya Ainun pintar," ungkap Habibie.

Habibie dan Ainun merupakan siswa pintar dalam ilmu pasti, sehingga teman dan guru saling menjodohkan mereka.

"Dulu ada guru yang bilang 'ini Rudy dan Ainun murid paling muda di kelasnya dan pintar ilmu pasti ilmu alam, kalau menikah anaknya pinter', gitu," ungkap Habibie.

Tak hanya itu, Habibie bahkan kerap mengejek Ainun dengan sebutan gula Jawa.

"Saya tidak ada alasan karena saya tidak interest. Saya bilang, 'Jawa, gendut, jelek. Kamu kok hitam kayak gula Jawa'," kata Habibie.

Namun, untungnya Ainun tidak pernah marah dengan ejekan Habibie.

Setelah menempuh pendidikan di Jerman, Habibie jarang pulang ke Indonesia.

Ibunda Habibie mengirimkan surat agar Habibie segera pulang.

Baca: Pernah Perankan Sosok Ainun, Bunga Citra Lestari Sampaikan Duka Mendalam untuk BJ Habibie

Ibunda Habibie berniat untuk menjodohkannya dengan Ainun.

Saat tiba di Indonesia, ibunda Habibie menyuruhnya pergi ke rumah keluarga Ainun.

Ketika sampai rumah Ainun, Habibie terkejut akan perubahan Ainun yang menjelma menjadi wanita yang sangat cantik.

"Ainun, cantiknya. Kok gula Jawa jadi gula pasir," ungkap Habibie.

Habibie dan Ainun akhirnya menjalin kasih, hingga menikah pada tahn 1962 dan dikaruniai dua putra.

(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria Cika)

Jangan lupa subscribe official Youtube channel TribunnewsWiki di TribunnewsWiki Official





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved