Putri Almarhum Munir Minta Jokowi Penuhi Janji Kampanye untuk Selesaikan Kasus Sang Ayah

Munir, aktivis dan pejuang HAM itu dibunuh tepat 15 tahun lalu dalam penerbangan Garuda Indonesia GA 974 menuju Amsterdam, Belanda.


zoom-inlihat foto
diva-putri-munir.jpg
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Diva Suukyi Larasati, putri almarhum aktivis HAM Munir Said Thalib, saat ditemui di Kios Ojo Keos, Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (7/9/2019).


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Diva Suukyi Larasati, putri aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Munir Said Thalib meminta Presiden Joko Widodo menuntaskan kasus yang merenggut nyawa ayahnya.

Saat ditemui awak media, Diva tampak tenang, terkesan tidak banyak bicara, dan duduk dengan tenang di sofa di Kios Ojo Keos, Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (7/9/2019) sore.

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (8/9/2019), ia bicara dengan lugas dan tertata.

Diva juga tetap tenang meski hal yang tengah diperbincangkan adalah terkait kasus kematian ayahnya.

“Saya tak mau menyalahkan Pak Jokowi,” ujar Diva Suukyi Larasati saat ditanya mengenai kasus ayahnya yang tidak kunjung terang hingga saat ini.

Diva sebenarnya tidak sempat mengenal sosok Munir, ayahnya sendiri.

Ketika ayahnya dibunuh, Diva masih berusia dua tahun.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah 7 September 2004: Munir Said Thalib Aktivis HAM Indonesia Meninggal

Cak Munir, aktivis dan pejuang HAM itu dibunuh tepat 15 tahun lalu dalam penerbangan Garuda Indonesia GA 974 menuju Amsterdam, Belanda.

Pada 12 November 2004, Kepolisian Belanda mengumumkan hasil autopsi Munir.

Hasilnya, ditemukan jejak senyawa arsenik.

Namun, tidak diketahui siapa dalang di balik pembunuhan Munir dan kenapa ia dibunuh.

Harapan sempat muncul saat Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono membentuk tim investigasi independen atau tim pencari fakta untuk mengungkap pembunuhan di udara itu.

Kendati demikian, hasil investigasi itu tidak pernah dibuka ke publik.

Saat masa kampanye Pilpres 2014, Jokowi juga pernah berjanji untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM masa lalu, tidak lain kasus Munir apabila dia terpilih menjadi presiden.

Namun sampai sekarang, lagi-lagi janji kampanye itu belum juga ditepati.

Meski begitu, Diva sampai sekarang masih menaruh harap Jokowi benar-benar akan memenuhi janji kampanyenya.

Sosok Munir memang tidak akan pernah mengisi kehidupan Diva seperti remaja pada umumnya.

Tapi ia meyakini dalang di balik pembunuhan ayahnya tetap harus dibawa ke pengadilan.

“Pak Jokowi, tolonglah selesaikan kasus ini,” ucap Diva.

Baca: Komisi HAM PBB Soroti Situasi di Papua, Pembela HAM Setempat Harus Dilindungi

Saat mengungkapkan hal itu, sorot matanya tetap teduh. Tidak ada ekspresi kemarahan muncul di wajah Diva.

Sejumlah upaya pengungkapan telah dilakukan untuk mencari pihak yang bertanggung jawab atas pembunuhan Munir.

Faktanya, hingga Kapolri berganti tujuh kali dari Jenderal Da'i Bachtiar hingga Jenderal Tito Karnavian, banyak pihak menduga dalang di balik pembunuhan Munir masih berkeliaran bebas.

Proses hukum terhadap orang yang dianggap terlibat dalam pembunuhan Munir memang telah dilakukan.

Pengadilan telah memberi vonis 14 tahun penjara kepada Pollycarpus Budihari Priyanto, yang saat itu merupakan pilot Garuda Indonesia.

Vonis itu juga telah menjalani berbagai macam proses tingkatan peradilan.

Selain itu, pengadilan juga memvonis 1 tahun penjara kepada Direktur Utama Garuda Indonesia saat itu, Indra Setiawan.

Dia dianggap menempatkan Pollycarpus di penerbangan itu.

Baca: Lirik Tiba-tiba Batu, Lagu Terbaru Efek Rumah Kaca Lengkap dengan Video Klip

Sejumlah fakta persidangan bahkan menyebut adanya dugaan keterlibatan petinggi Badan Intelijen Negara (BIN) dalam pembunuhan ini.

Akan tetapi, tidak ada petinggi BIN yang dinilai bersalah oleh pengadilan.

Pada 13 Desember 2008, mantan Deputi V BIN Mayjen Purn Muchdi Purwoprandjono yang menjadi terdakwa dalam kasus ini divonis bebas dari segala dakwaan.

(TribunnewsWIKI/Kompas.com/Kristian Edianto/Widi Hermawan)

Jangan lupa subscribe kanal Youtube TribunnewsWIKI Official





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved