12 Fakta Perempuan Cantik asal Surabaya Diduga Dibunuh Suaminya di Australia: Suami Bantah

12 Fakta Perempuan Cantik asal Surabaya Diduga Dibunuh Suaminya di Australia: Suami Bantah


zoom-inlihat foto
novy.jpg
istimewa
Novy Chardon. 12 Fakta Perempuan Cantik asal Surabaya Diduga Dibunuh Suaminya di Australia: Suami Bantah.


"Saya bilang 'tidak, saya tidak mau satupun. Ini kan semua milik Novy'," ujarnya.

6. Tetangga temukan kejanggalan

Dalam sidang hari Senin (19/8/2019), tetangga keluarga Chardon, Glenn Liscombe, mengatakan Novy sempat memintanya untuk melapor ke polisi bila dia tidak kembali ke rumahnya.

Bahkan Liscombe mengatakan, di hari ketika Novy hilang, dia melihat adanya "kegiatan tak lazim" di rumah itu.

Di antaranya, John Chardon dan kedua anak perempuannya yang sudah dewasa tampak meninggalkan rumah tersebut terburu-buru.

Dalam tanya jawab dengan pengacara terdakwa, Liscombe mengatakan dia melihat John Chardon mendorong sebuah kotak baja ke dalam mobil dengan alat pembersih karpet di dalamnya.

7. Pengakuan berbeda para saksi

Saksi lain bernama Morag Hermann, yang kadang mengasuh anak-anak keluarga Chardon, mengatakan John suka jika rumahnya selalu bersih dan "seluruhnya harus sempurna".

Sementara saksi lainnya, Kylie Fryer mengaku, dia terakhir kali melihat Novy ketika dia ke sekolah menjemput anak-anak mereka di hari kejadian.

Fryer mengatakan, Novy lega ketika segala hal yang berhubungan dengan perceraiannya sudah selesai, namun dia "takut" dengan bagaimana kemungkinan reaksi dari suaminya.

Ketika ditanya oleh pengacara pembela, Fryer membenarkan bahwa Novy pernah mengatakan khawatir suaminya akan menceraikannya tanpa memberinya uang.

8. Sewa Pembunuh Bayaran

Selanjutnya pengadilan menghadirkan saksi yang berbicara melalui penerjemah, Marshall Aguilor yang bertemu John Chardon melalui situs kencan Asia pada tahun 2011.

Ia mengatakan kepada pengadilan, John Chardon mengutarakan niatnya agar sang istri terbunuh di Filipina.

Aguilor mengatakan kepada pengadilan bahwa ia dan John Chardon bertemu di sebuah hotel di Cebu di Filipina pada awal 2012 dan bahwa Chardon bertanya kepadanya: "Bisakah Anda membunuh?"

"Saya tetap tenang dan menenangkan diri. Saya bertanya padanya siapa yang ingin anda bunuh ... ia bilang istri saya," kata Aquilor.

"Ia mengatakan kepada saya jika Anda tak bisa melakukan ini, bisakah Anda membantu menemukan seseorang yang akan melakukannya dan saya akan mengaturnya."

"Dia akan membayar $ US10.000 (atau setara Rp 100 juta) ... jika saya bisa menemukan pembunuh bayaran.

"Dia ingin saya menemukan tebing ... yang hanya ada sedikit orang ... itu tak akan menarik perhatian ... dan dia bisa meninggalkannya di sana."

Aguilor memberi tahu pengadilan bahwa John Chardon memintanya untuk membeli senjata dengan peredam dan juga mengirim uang kepadanya, tetapi ia tidak pernah setuju dengan pembelian itu.





Halaman
1234
Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved