Reno Fernady

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Alfonsus Renato Fenady atau dikenal sebagai Reno Fenady merupakan pelawak tunggal dan penyiar radio.

Reno Fenady lahir di Yogyakarta, 9 Desember 1988.

Meskipun lahir di Yogyakarta, Reno Fenady dikenal sebagai komika asal Bandung karena berkuliah dan mengawali karier sebagai komedian dari kota tersebut

Sebagai orang Yogyakarta, logat Jawa dalam bahasa tutur Reno Fenady masih terasa jelas dan menjadi ciri khas unik.

Pada Minggu (25/08/2019) Reno Fenady dan rekan komika Dani Wijaya Wardhana atau McDanny ditangkap di sebuah kamar kost daerah Salemba, Jakarta Pusat.

Kedua komika tersebut dinyatakan sebagai tersangka dengan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 0,65 gram dan 0,32 gram serta alat isap berupa bong.

Reno Fenady mengaku kepada Polisi mengenai penggunaan sabu tersebut untuk menambah kepercayaan diei ketika tampil sebagai komedian di panggung.

Reno Fenady merupakan alumni Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, Jawa Barat. (1)

Baca: McDanny (Dani Wijaya Wardhana)

Baca: Dua Komika Stand Up Comedy Dibekuk Polisi karena Konsumsi Sabu

Perjalanan karier Reno Fenady menjadi komedian diawali ketika menjadi mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, Jawa Barat.

Reno Fenady menjajal menjadi penyiar radio dalam program komedi di satu radio Bandung, mengikuti jejak sang kakak yang merupakan penyiar radio terkenal di Yogyakarta.

Karena pekerjaan tersebut Reno Fenady mulai mengembangkan bakatnya menjadi seorang komika atau pelawak tunggal.

Reno Fenady juga menjadi anggota dalam komunitas Stand Up Comedy Kota Bandung, Stand Up Indo Bandung.

Pada 2003 Reno Fenady mengikuti ajang Stand Up Comedy Indonesia yang tayang di Kompas TV dan bertahan hingga babak 8 besar. (2)

Reno Fenady cukup aktif dalam komunitas Stand Up Comedy di Indonesia.

Bahkan Reno Fenady bersama McDanny memiliki grup komedi yang diberi nama ImprovIndo.

Sebagai komika, Reno Fenady juga pernah membintangi beberapa judul film layar lebar.

Film tersebut diantaranya 'Manusia Setengah Salmon' (2013) dan 'Malam Minggu Miko The Movie' (2014).

kedua film tersebut merupakan adaptasi novel yang ditulis oleh seorang komika terkenal di Indonesia, Raditya Dika. (3)

(TRIBUNNEWSWIKI/Magi)