Fungsi Kebun Raya, Tempat Penelitian hingga Sarana Pendidikan

Kebun raya ternyata memiliki posisi penting dari sisi sosial budaya maupun ekonomi. Masyarakat dan pemerintah dapat memetik manfaat ekonomi dan sosial


zoom-inlihat foto
kebun-raya-liwa.jpg
KOMPAS.COM/ENI MUSLIHAH
Kebun Raya Liwa di Kabupaten Lampung Barat, Lampung, yang baru diresmikan. Tempat ini dijadikan warga untuk menghabiskan waktu senja di akhir pekan.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seperti yang dikenal masyarakat, kebun raya umumnya hanya digunakan untuk tempat wisata.

Namun rupanya keberadaan kebun raya juga juga menghadirkan beragam fungsi.

Joko Ridho Witono sebagai peneliti utama bidang botani, Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), kebun raya ternyata memiliki posisi penting dari sisi sosial budaya maupun ekonomi.

Aspek tersebut harus ikut dipikirkan selain aspek ekologi dan pariwisata.

Dikutip dari Kompas.com, Alexander Sonny Keraf, Wakil Ketua I YKRI (Yayasan Kebun Raya Indonesia) juga menyepakati hal tersebut.

Sonny menyatakan bahwa kebun raya tidak berdiri atas dasar lingkungan saja, masyarakat dan pemerintah dapat memetik manfaat ekonomi dan sosial dari keberadaan kebun raya.

“Pengembangan keberlanjutan kebun raya harus meliputi aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi,” ujarnya.

Michael Harijanto selaku Wakil Ketua Badan Pengurus YKRI menyebutkan bahwa kebun raya harus mencakup lima fungsi yakni:

Konservasi

“Konservasi ini adalah tugas untuk melestarikan plasma nutfah (substansi pembawa sifat keturunan) yang sudah mencapai titik kritis.

Masyarakat juga harus ikut menjaga plasma nutfah tersebut dengan dibangun kebun raya di daerah.

Kembali lagi pada kemampuan finasial pemda juga,” ujarnya.

Penelitian

Kebun raya memiliki peran yang besar dalam dunia penelitian.

Plasma nutfah yang berada di kebun raya dapat digali potensinya oleh para peneliti, misalnya untuk sumber pangan ekonomi.

Bagaimana plasma nutfah tersebut bisa dibudidayakan kembali oleh masyarakat juga harus dipikirkan para peneliti.

Taman Gesneriaceae di Kebun Raya Cibodas
Taman Gesneriaceae di Kebun Raya Cibodas diluncurkan pada Senin (11/4/2016). Taman itu memuat 500 spesimen dan 32 jenis Gesneriaceae dari Indonesia dan luar negeri. (KOMPAS.COM/Yunanto Wiji Utomo)

Pendidikan

YKRI melalui Gerakan Jaga Bumi telah memulai langkah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kebun raya.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menjangkau sekolah-sekolah.

kegiatan tersebut dilakukan untuk menyebarkan informasi seputar budi daya tamanam yang ramah akan lingkungan.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved