Terjadi Kontak Senjata di Papua, Dilaporkan 1 Prajurit TNI Tewas dan 2 Polisi Terluka

Telah terjadi kontak senjata di aksi demo yang terjadi di Kabupaten Deiyai, dilaporkan satu TNI tewas dan dua polisi terluka.


zoom-inlihat foto
papua32223.jpg
(Ist/Tribunnews.com)
Warga tampak melihat dari dekat toko yang dibakar massa pengunjuk rasa di Kota Manokwari Papua Barat.


Satu anggota kelompok bersenjata tewas dan empat lainnya berhasil kabur.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal dan Kapolres Jayawijaya AKBP Tony Ananda Swadaya mengatakan bahwa kelompok bersenjata itu adalah anggota Egianus Kogoya yang bermarkas di Kabupaten Nduga.

Namun hal itu dibantah oleh Juru Bicara OPM Sebby Sambon.

“Itu kami belum terima laporan, tapi anggota Egianus Kogoya tidak mungkin. Karena anggota TPNPB tidak mungkin ke Wamena kota, tapi mereka semua di tempat perang, yakni dari Habema sampai Yuguru Kenyeam,” ujar Sebby melalui pesan elektroniknya dari Papua Nugini.

Sebby mengklaim, pihaknya terlibat kontak senjata dengan pasukan TNI di Habema Wamelah Birik pada 21 Agustus lalu dan menyebut banyak anggota TNI yang tewas.

Pengibaran Bendera Bintang Kejora saat rusuh meluas ke wilayah Fakfak.
Pengibaran Bendera Bintang Kejora saat rusuh meluas ke wilayah Fakfak. (Hand Over Tribunnews.com)

Sementara itu menyikapi peristiwa baku tembak di Pasar Jibama, Persekutuan Gereja dan Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Jayawijaya mengajak masyarakat tetap tenang dan menjaga kedamaian.

Ketua PGGJ Kabupaten Jayawijaya, Yoram Yogobi mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak muda terpancing oleh isu yang menyesatkan, serta jangan mudah terprovokasi oleh siapapun.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk memanjatkan syukur dan doa kepada Tuhan, agar Kota Wamena Kabupaten Jayawijaya selalu diberkati dan selalu dalam keadaan aman serta damai.

“Terkait masalah-masalah yang terjadi terutama masalah yang terjadi di Pasar Jibama Wamena, mari masyarakat Jayawijaya jangan mudah terprovokasi, serahkan kepada penegak hukum penanganannya,”ajaknya.

Sekretaris FKUB Kabupaten Jayawijaya, Alex Mauri menyatakan akan menggelar KKR bersama seluruh komponen masyarakat Jayawijaya. “Dengan KKR bersama masyarakat kuta doakan Jayawijaya tetap aman dan kondusif," ujarnya.

(TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWSWIKI.COM/Abdurrahman Al Farid)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved