TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sempat viral di media sosial, seorang ibu yang pernah diinjak anaknya meninggal di Rumah Sakit Soewandie Surabaya, Selasa (27/8/2019) pukul 14.00 WIB.
Mengutip dari Kompas.com pada Rabu (28/8/2019), ibu tersebut memiliki riwayat penyakit jantung dan sebab meninggalnya tidak ada sangkut paut dengan kelakuan sang anak.
Beredar nama ibu yang meninggal tersebut ialah Rusmini.
Baca: Pesan Terakhir Rusmini Bikin Haru, Ditujukan Khusus untuk Anaknya yang Menginjak Kepalanya
Baca: Tragis, Ibu yang Kepalanya Diinjak oleh Anak Kandung Dinyatakan Meninggal Dunia
Namun, pihak keluarga memberikan klarifikasi bahwa nama ibu tersebut adalah Djaiti (62).
"Untuk semuanya, ibu saya itu sebenarnya namanya Ibu Djaiti. Kalau yang beredar di luaran itu sebenarnya salah, bukan Rusmini, tapi ibu Djaiti," kata Novi, anak kedua Djaiti, seperti dikutip dari Kompas.com.
Novi tidak mengetahui mengapa nama ibunya berubah menjadi Rusmini.
"Saya juga enggak tahu soalnya dari awal pas viral pun kan memang ketahuan namanya Ibu Djaiti, cuma pas ibu meninggal enggak tahu dari mana kok namanya berubah jadi Rusmini," jelas Novi.
Novi pun meminta agar kesalahan nama tersebut dapat diluruskan.
Baca: VIRAL VIDEO Anak Injak Kepala Ibu di Surabaya, Padahal Ibu Lagi Sakit Jantung: Kakak Sengaja Rekam
Serta dapat mendoakan ibunya dengan nama yang benar sehingga tidak salah sasaran.
"Ibu saya Ibu Djaiti, bukan Rusmini. Saya perlu luruskan biar doa dari orang-orang tersampaikan ke ibu, Ibu Djaiti. Biar orang juga tidak salah mendoakan," tambah Novi, dikutip dari Kompas.com.
Diketahui, Ibu Djaiti meninggal karena menderita penyakit komplikasi.
"Ibu saya sudah tenang, ibu memang menderita sakit komplikasi. Tidak ada kaitannya dengan adik saya, saya mohon maaf," kata Novi dikutip dari Tribun Jatim.
Selain itu, Novi juga mengungkapkan bahwa penyakit ibunya sudah diderita sejak lama.
Dikutip dari Tribun Jatim, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Ibu Djaiti menyampaikan wasiat kepada Novi.
Ibu meminta agar Novi dapat menjaga adik dan suaminya.
"Minta jaga adik sama bapak," kata Novi, dikutip dari Tribun Jatim.
Selama ini Novi tinggal bersama adiknya Andre (21), kedua anaknya yang masih kecil bersama ibunya dan ayahnya yang sudah tidak bekerja.
Sedangkan kakak pertamanya tinggal di Tegal Sari dan suami Novi bekerja di luar kota.
Diberitakan sebelumnya, video seorang anak laki-laki menendang kepala ibunya menjadi viral di media sosial.
Video tersebut beredar luas hingga di Instagram dan Facebook.
Andre merupakan anak bungsu yang dikenal sebagai lelaki yang tempramen.
Setelah video tersebut viral, polisi berhasil membawa Andre ke kantor Polsek Tegalsari dan dimintai keterangan.
Beberapa hari kemudian, Andre telah meminta maaf kepada sang ibu.
(KOMPAS.COM/TRIBUN JATIM/TRIBUNNEWSWIKI/Afitria Cika)
Jangan lupa subscribe official Youtube channel TribunnewsWiki di TribunnewsWiki Official