Pada babak kedua, Indonesia terus menyerang.
Rotasi pun dilakukan pelatih Simon McMenemy.
Indonesia mencetak dua gol lagi melalui Rizky Pellu pada menit ke-56 dan Otavio Dutra (81').
Skor 4-0 menjadi penutup laga uji coba ini.
Selain Malaysia, Indonesia juga akan bertanding melawan Thailand.
Pertandingan tersebut juga akan dihelat di SUGBK selang lima hari usai melawan Malaysia.
Penyebab Mahalnya Tiket Timnas Indonesia Vs Malaysia
Harga tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Malaysia pada babak penyisihan grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019) sudah diumumkan.
Harga Tiket yang dilepas setiap kategori yakni , VIP Barat : Rp 1.000.000, VIP Timur: Rp 750.000, Kategori 1: Rp 350.000, Kategori 2: Rp 175.000 dan Kategori 3: Rp. 125.000.
Harga tersebut sempat menuai protes dari masyarakat Indonesia.
Sebagian dari mereka pun mengadukan kepada Menpora Imam Nahrawi. Dalam akun instagram pribadi Menpora, Menteri asal Bangkalan itu pun mengunggah capturan suporter Indonesia yang mengeluhkan harga tiket.
“Banyak yang nanya ke saya tentang harga tiket Timnas kemahalan, tolong @officialpssi dijawab ya, karena ini kewenangan anda, monggo,” tulis Imam Nahrawi.
Seakan menjawab persoalan terebut, PSSI pun menginfokan, harga tersebut untuk memberikan pelayanan terbaik bagi suporter, yakni kenyamanan menonton di stadion serta asuransi dan merchandise untuk setiap penonton.
“Suporter adalah pemain ke-12 karena itu kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik saat mendukung tim nasional di Stadion. Kenyamanan dan keamanan menjadi perhatian besar kami karena itu setiap penonton yang membeli tiket dicover asuransi. Setiap suporter juga akan mendapatkan merchandise timnas untuk mengenang momentum timnas,” kata Deputi Sekretaris Jenderal PSSI, Marshal Masita.
Mengenai harga tiket, jelas Marshal, hal ini sudah disesuaikan dengan standard pelayanan yang akan diberikan kepada suporter.
Untuk kategori 1 jumlah tiket yang dilepas sebanyak 21.045 (28 persen), kategori 2 sebanyak 13.104 (17 persen) dan kategori 3 sebanyak 32.284 lembar (43 persen).
“Prinsip kita adalah dari suporter untuk suporter. Kita sadar bahwa suporter bagian penting dari sepak bola Indonesia,” ujar Marshal.
Untuk asuransi PSSI bekerja sama dengan Mandiri In Health yang akan menanggung seluruh biaya bila terdapat suporter yang mengalami kecelakaan atau meninggal dunia saat menyaksikan pertandingan tim nasional Indonesia di stadion.
“Asuransi kesehatan dan polis bagi suporter Timnas dari Mandiri In Health akan berlaku untuk para suporter di stadion. Santunan akan diberikan jika supporter mengalami meninggal karena sakit, meninggal karena kecelakaan, cacat karena kecelakaan dan menjalani perawatan karena kecelakaan di stadion,” kata Marshal.
Dengan adanya proses kerja sama antara PSSI dan Mandiri In Health, para suporter tentu tidak perlu khawatir akan biaya dan pengobatan bila mengalami kecelakaan atau cedera.