Mahasiswa Papua Tolak Kiriman 2 Dus Miras dari Oknum Polisi di Bandung

Seorang oknum aparat kepolisian Polrestabes Bandung mengirimkan minuman beralkohol sebanyak dua dus ke asrama mahasiswa Papua di Jalan Cilaki, Bandung


zoom-inlihat foto
polisi-kirim-miras.jpg
Twitter/@anzharcore
Oknum Polwan ketika melakukan klarifikasi tentang pengiriman miras ke asrama Papua, Kamis (22/8/2019).


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Seorang oknum aparat kepolisian Polrestabes Bandung mengirimkan minuman beralkohol sebanyak dua dus ke asrama mahasiswa Papua di Jalan Cilaki, Kota Bandung.

Hal tersebut diceritakan oleh seorang pemilik akun media sosial twitter @anzharcore.

Berdasarkan kronologi yang diceritakan oleh akun Twitter tersebut, kejadian bermula pada Kamis (22/8/2019) pukul 13.22 WIB.

Ketika koordinator konsumsi dari mahasiswa Papua, Miles sedang berada di asrama, dua orang datang menemuinya.

Satu orang adalah Kompol Sarche Christianti yang memakai seragam polisi, sedang satu orang lagi datang tanpa seragam.

“Meraka datang bawa 2 dus mi, 2 dus minuman, dua karung beras,” tulis akun Twitter tersebut.

“Dia bilang ‘ini minuman buat malam. Jangan bilang siapa-siapa,” lanjutnya.

Baca: DPR Minta Ketemu Jokowi Untuk Membahas Masalah Papua dan Papua Barat

Baca: FPI Surabaya Klarifikasi Aksi di Asrama Papua Surabaya: Sebut Tri Susanti yang Ajak Ikut Aksi Demo

Karena tidak tahu di dalamnya adalah minuman keras (miras), Miles pun lalu membawa dua kardus tersebut beserta dua karung dan dua dis mie instan.

Namun setelah dia membuka kiriman itu, ternyata minuman di dalamnya adalah miras bermerk Topi Koboi dengan kadar alkohol 19%.

Miles pun membawa miras itu dan melaporkan kepada massa yang tengah menggelar aksi kamisan di depan Gedung Sate.

Di saat yang bersamaan, Christianti ternyata juga tengah berada di sekitar massa aksi.

Massa kemudian memanggilnya untuk meminta penjelasan terkait tendensi pengiriman miras ke asrama Papua itu.

Christianti pun kemudian memberikan klarifikasi bahwa minuman tersebut bukanlah miras, melainkan minuman penyegar saja.

Video klarifikasi tersebut juga diunggah oleh akun Twitter @anzharcore.

“Sore ini ibu mau klarifikasi. Minuman ini hanya minuman segar saja yang ingin saya kasih,” ujarnya dalam video tersebut.

Namun beberapa mahasiswa yang hadir dalam aksi tersebut langsung membantah pernyataan tersebut, sebab dalam botolnya memang tertulis minuman tersebut mengandung alkohol dengan kadar 19%.

“Ibu minum!” teriak para mahasiswa Papua kepada Christianti untuk membuktikan bahwa minuman tersebut bukanlah minuman beralkohol.

Perbuatan itu pun mendapat kecaman dari massa aksi.

Mereka menganggap hal tersebut merupakan bentuk penghinaan terhadap mahasiswa Papua.

“Kami menyatakan sikap kami, bahwa ini sebagai bentuk penghinaan terhadap mahasiswa Papua. Karena selama ini stigma masyarakat terhadap mahasiswa Papua adalah pemabuk,” kata salah seorang massa aksi di dalam video tersebut.

Menanggapi persoalan itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa pihaknya telah menindak oknum anggotanya yang mengirimkan miras ke asrama Papua.

Dikutip dari Tribun Jabar, Kombes Trunoyudo mengatakan pelaku pengiriman miras ke asrama Papua akan mendapat sanksi tegas atas perbuatannya.

“Bidang Propam Polda Jabar telah menindaklanjuti untuk memeriksa anggota polisi tersebut dan akan melakukan proses penindakan kepada yang bersangkutan. Ia mendapatkan sanksi tegas secara prosedural sesuai kesalahannya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (22/8/2019) seperti dilansir Tribun Jabar.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa pemberian dan pengiriman minuman beralkohol ke asrama Papua oleh anggota polisi itu tidak mewakili Polri.

“Dapat dipastikan Polda Jabar saat ini memeriksa oknum polisi yang berikan minuman kepada warga Papua di Bandung dan bukan mewakili Polri, tapi pribadi yang bersangkutan,” ujarnya.

(TribunnewsWIKI/Widi Hermawan)

Jangan lupa subscribe kanal Youtube TribunnewsWIKI Official





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved