Sebuah penelitian di India yang mengujicobakan tanaman ini pada tikus menunjukkan bahwa daun patikan kebo dapat mengurangi gejalan infeksi telinga.
Di samping itu, daun patikan kebo juga dipercaya dapat mengobati infeksi mata dan mengurangi gejala konjungtivis.
Meski belum ada uji coba daun patikan kebo langsung kepada manusia, namun tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai nutrisi tambahan dengan cara meraciknya menjadi ekstrak.
4. Mengurangi nyeri pada perut
Daun patikan kebo ternyata dapat membantu mengurangi nyeri pada perut.
Caranya dengan mengolahnya menjadi pasta dan mengonsumsinya.
Daun patikan kebo akan membantu menenangkan dinding usus sehingga dapat mengurangi rasa nyeri pada perut.
Meski begitu, usahakan mengonsumsinya dengan dosis yang dianjurkan, sebab dapat membuat muntah.
Usahakan menanyakan kepada dokter untuk mengetahui dosis yang tepat.
5. Meningkatkan gairah seks
Manfaat selanjutnya, daun patikan kebo ternyata sudah lama digunakan untuk meningkatkan gairah seks dan kesuburan pada pria.
Dosis yang dianjurkan yaitu 50 mg.
Daun patikan kebo dipercaya dapat meningkatkan libido serta meningkatkan fertilitas, sehingga baik untuk pria yang sedang merencanakan memiliki anak.
6. Mengurangi pembengkakan akibat gigitan ular
Kandungan anti peradangan yang ada pada daun patikan kebo ternyata dapat menetralisir racun ular.
Karena itu, daun patikan kebo kerap dijadikan sebagai obat penawar bisa ular.
Hal ini penting, mengingat Indonesia memiliki area hutan yang cukup luas, di mana di dalamnya terdapat berbagai spesies ulat baik yang berbisa maupun tidak.
Risiko gigitan ular di Indonesia juga cukup tinggi.
Hingga saat ini, belum ada penelitian yang benar-benar memastikan efek samping dari mengonsumsi patikan kebo.
Namun jika seseorang mengonsumsi secara berlebihan, maka dapat menyebabkan mual hingga muntah.