Unik, Kampung di Surabaya Ini Dijuluki Kampung Bendera Saat Bulan Agustus

Kampung di Surabaya ini dijuluki sebagai kampung bendera ketika bulan Agustus.


zoom-inlihat foto
kampung-bendera.jpg
Instagram/smutizshotz
Kampung bendera di Surabaya.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bulan Agustus adalah bulan kemerdekaan Republik Indonesia yaitu tepatnya pada tanggal 17 Agustus.

Setiap bulan Agustus kampung hingga kota dihiasi dengan pernak-pernik merah putih dan bendera.

Selain bendera dan pernak pernik para warga masyarakat juga mengadakan lomba-lomba unik seperti panjat pinang, makan kerupuk, tarik tambang dan sebagainya.

Baca: 17 AGUSTUS – Ternyata Ini Makna dan Filosofi di Balik Logo HUT Ke-74 Kemerdekaan RI

Baca: Jelang 17 Agustus - Ini Deretan Film Bertema Kemerdekaan yang Bisa Ditonton Saat Hari Kemerdekaan

Hal tersebut adalah untuk memeringati hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus setiap tahunnya.

Semakin meriah dan banyak pernak-pernik maka semakin peringatan hari kemerdekaan semakin bagus.

LOMBA merias wajah suami yang digelar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Indahsari, di Desa Karangsari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Minggu (13/8/2017).
LOMBA merias wajah suami yang digelar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Indahsari, di Desa Karangsari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Minggu (13/8/2017). (tribunjateng/rival almanaf )

Ternyata pada bulan Agustus ada sebuah kampung di Surabaya yang mendapat julukan sebagai kampung bendera.

Kampung bendera tersebut adalah sebutan untuk kampung kawasan RW 4 Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya.

Dilansir oleh TribunJatim pada Kamis (15/8/2019), kawasan tersebut mendapat julukan kampung bendera karena semenjak tahun 1972 banyak rumah yang memproduksi bendera merah putih.

Pelopor produksi bendera di kampung bendera tersebut adalah Masrukan (64).

Nurcholis Arifin, menyelesaikan pembuatan bendera Merah Putih di Kampung Bendera, Darmokali, Surabaya, Senin (29/7). Hasil produksi konveksi bendera dari Kampung Darmokali RT 10 RW 4 Kelurahan Darmokali, Kecamaran Wonokromo, sudah diakui banyak daerah. Bahkan, produk Bendera Merah Putih di kampung ini sudah dikirim di berbagai wilayah di banyak daerah, termasuk Nusa Tenggara Timur, Ende, bahkan Papua.
Nurcholis Arifin, menyelesaikan pembuatan bendera Merah Putih di Kampung Bendera, Darmokali, Surabaya, Senin (29/7). Hasil produksi konveksi bendera dari Kampung Darmokali RT 10 RW 4 Kelurahan Darmokali, Kecamaran Wonokromo, sudah diakui banyak daerah. Bahkan, produk Bendera Merah Putih di kampung ini sudah dikirim di berbagai wilayah di banyak daerah, termasuk Nusa Tenggara Timur, Ende, bahkan Papua. (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ )

Masrukan yang sebenarnya bukanlah warga asli kampung bendera awalnya berprofesi sebagai penjahit biasa kemudian beralih menjadi penjahit bendera karena ajakan saudara.

“Saya dulu orang rantau, awalnya jahit celana pendek. Kemudian diajak saudara jahit bendera. Sampai saya buka sendiri produksinya dan mulai dikenal banyak orang,” kata Masrukan dikutip TribunnewsWiki dari TribunJatim, Kamis (15/8/2019).

Baca: Catat! Ini Daftar Promo Ritel Fesyen dan Kuliner di Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2019

Baca: 17 AGUSTUS - 8 Tokoh Proklamasi dan Perannya dalam Kemerdekaan Indonesia

Saat ini Masrukan telah membuat berbagai jenis bendera, bahkan ia juga memasok bendera dari konveksi di Bandung.

Karena usaha Masrukan yang cukup sukses akhirnya menginspirasi warga sekitar untuk memproduksi bendera.

Kini terdapat sekitar 22 kios yang menjual aneka macam bendera merah putih, umbul-umbul hingga pernak-pernik Agustusan di kampung bendera tersebut.

Sejinah, penjual bendera di Kampung Bendera Surabaya.
Sejinah, penjual bendera di Kampung Bendera Surabaya. (KOMPAS.com/Achmad Faizal)

Para pedagang di kawasan kampung bendera selalu ramai mendapat pesanan, khususnya ketika bulan Agustus.

Biasanya pembeli bendera di kampung bendera tersebut untuk kulakan, kantor pemerintah hingga berbagai instansi pemerintah dan swasta.

Bendera dan pernak-pernik merah putih yang dijual di kampung bendera terkenal dengan harga murah dibanding dengan daerah lain.

Untuk bendera dan pernak-pernik Agustusan dijual mulai harga Rp 2.000 sampai Rp 250.000, tergantung ukurannya.

Baca: Tak Hanya Indonesia, 5 Negara Ini Juga Rayakan Hari Kemerdekaan di Bulan Agustus

Baca: 17 AGUSTUS - Pernak-Pernik Proklamasi: Kamera & Fotografer

Kini produk dari kampung bendera sudah banyak dipasarkan tidak hanya di Surabaya melainkan hingga ke luar kota bahkan luar Jawa seperti Madura, Kalimantan hingga Papua.

Bahkan ada orang Timor Leste juga yang membeli bendera merah putih dari kampung bendera tersebut.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved