Publikasi Sempat Ditolak, Malam Ini Aiman Kupas Tuntas Kisah 2 Siswi SMA Penyembuh Kanker

Kanker merupakan satu dari penyakit yang sulit disembuhkan, namun dua orang siswa dari Kalimantan berhasil menjadi juara dunia penyembuh kanker


zoom-inlihat foto
aiman-kompas-tv.jpg
Instagram @aimanwitjaksono
Poster publikasi program Aiman Kompas TV, Siswa SMA Juara Dunia Penyembuh Kanker, Tayang Senin (12/08/2019) pukul 20.00 di Kompas TV


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dua orang siswi SMAN 2 Palangkaraya berhasil memperoleh medali emas pada kompetisi Life Science di Seoul, Korea Selatan (25/07/2019).

Medali tersebut merupakan bentuk keberhasilan kedua siswi menemukan menemukan tumbuhan penyembuh kanker.

Informasi tersebut dibenarkan oleh Host dan Produser Eksekutif Program AIMAN Kompas TV, Aiman Witjaksono.

Tribunnewswiki mengutip artikel yang ditulis Aiman pada (12/08/2019) pagi di Kompas.com, bahwa penelusuran secara langsung telah dilakukan berdasarkan informasi jurnalis Kompas TV di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kurnia Tarigan.

Baca: Berbagai Macam Manfaat Apel, Untuk Perawatan Kulit hingga Cegah Risiko Kanker

Sekolah dan guru menolak wawancara

Dalam melakukan penelusuran, Aiman mengalami beberapa kendala.

Satu di antaranya adalah pihak sekolah dan guru yang menolak untuk diwawancara.

Penolakan tersebut didasari adanya kekhawatiran jika penyebaran informasi penemuan tersebut dilakukan maka akan terjadi eksploitasi besar-besaran terhadap hutan di Kalimantan.

Aiman behasil meyakinkan pihak sekolah dan guru bahwa publikasi akan memberikan manfaat bagi umat manusia.

Setelah mendapatkan persetujuan, Aiman dan tim segera bergegas ke Palangkaraya.

Tujuan utama adalah langsung ke laboraturium SMAN 2 Palangkaraya untuk melihat tumbuhan penyembuh kanker yang dimaksudkan.

Tumbuhan tersebut sering disebut penduduk lokal dengan nama Bajakah.

Tumbuhan Bajakah dilihat dari visual AIman serupa batang yang mirip dengan akar pohon biasa.

Meskipun demikian berdasarkan hasil uji labiraturium yang dilakukan Universitas Lambung Mangkyurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tumbuhan Bajakah memiliki kandungan antioksidan ribuan kali lipat daripada tumbuhan lain yang penah ditemukan.

Baca: Teh (Camellia Sinensis)

Baca: Manfaat Buah Anggur, Cegah Kanker hingga Obati Insomnia

Aiman menelusuri ke hutan

Aiman diantar oleh seorang guru dari SMAN 2 Palangkaraya menuju hutan yang terdapat tanaman Bajakah, dengan catatan lokasi hutan tersebut tidak boleh dipublikasikan.

Bagi Aiman, tanaman Bajakah sulit dibedakan dengan tanaman lain karena tampak biasa.

Bajakah tumbuh di tengah hutan di antara lahan gambut dan di lokasi yang rimbun.

Tanaman tersebut merambat dengan ketinggian 5 meter lebih, memiliki batang besar dan kuat.

Awal penemuan

Tanaman Bajakah ditemukan dan diberi nama pertama kali oleh warga suku Dayak kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Daldin.

Pada 1970-1980, Ayahanda Daldin pergi ke hutan mencari tumbuhan tersebut untuk sang istri yang menderita kanker payudara stadium 4.

Kondisi sang istri sudah memprihatinkan bahkan sejumlah bagian tubuh yang terkena kanker telah mengeluarkan nanah.

Ayah Daldin merebus Bajakah dan airnya diberikan kepada sang istri.

Setelah satu pekan mengkonsumsi air rebusan Bajakah, luka pada payudara sang istri mulai membaik dan satu bulan kemudian luka tersebut sembuh total.

Dokter menyatakan bahwa kanker yang diderita ibunda Daldin telah hilang sepenuhnya.

Informasi lebih lanjut akan ditayangkan dalam program AIMAN pada Senin (12/08/2019) pukul 20.00 di Kompas TV.

Berikut kalimat penutupan dalam artikel yang ditulis Aiman pada Kompas.com  berjudul 'Siswa SMA di Kalimantan Tengah Jadi Juara Dunia Penyembuh Kanker'

Bagaimanapun ini adalah sebuah awal. Kesembuhan pada penyakit apa pun adalah karunia Tuhan Yang Maha Kuasa, melalui perantara makhluk-Nya, bisa alam ataupun manusia.

Oleh karena itu, tak berlebihan jika temuan 2 siswi SMA ini ditindaklanjuti untuk kemanfaatan umat manusia, tanpa harus merusak alam.

Saya Aiman Witjaksono...

Salam.

(TRIBUNNEWSWIKI/Magi)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved