Keduanya menyewa kamar selama dua jam.
Petugas penginapan mengaku tidak meminta identitas penyewa kamar lantaran hanya menggunakan kamar dua jam dengan sewa Rp 60.000.
Kemudian keduanya langsung menuju ke kamar nomor 8 setelah menerima kunci.
Sekitar 1,5 jam, pria yang masuk bersama Ni Putu Yuniawati keluar kamar menuju mobil, lalu meninggalkan tempat penginapan.
"Masuk berdua sambil pegangan tangan. Lalu sewa kamar dua jam Rp 60.000," katanya.
9. Jam Sewa Habis Belum Keluar
Meski sudah lewat jam sewa yang hanya dua jam, Bagus Putu Wijaya dan Ni Putu Yuniawati belum keluar kamar hingga pukul 21.30 Wita.
Kadek berinisiatif memanggil korban dari luar namun dari dalam kamar tidak ada sahutan.
Petugas pun mengecek dan melihat korban tengah dalam keadaan tidur dengan posisi tengkurap.
Lalu, petugas mencoba membangunkan korban dan mencoba membalikkan badan perempuan tersebut.
Saksi yang juga petugas penginapan kaget melihat mulut korban dalam keadaan dibekap dengan handuk dan terdapat bercak darah yang keluar dari mulut korban.
Setelah dipastikan, ternyata Ni Putu Yuniawati sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Selanjutnya petugas pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Andi Muhamad Nurul Yaqin membenarkan ada kasus temuan jasad perempuan dalam kamar penginapan.
10. Tempat Prostitusi
Menurut keterangan warga sekitar bernama Wayan Kr (40), tempat penginapan tersebut diduga digunakan untuk prostitusi.
"Ya semua orang sudah tahu itu. Yang datang ke penginapan itu kebanyakan pasangan yang hanya melakukan hubungan intim, entah perselingkuhan atau apalah. Ya kalau sudah kejadian seperti ini ya mohon petugas polisi untuk selalu mengontrol hal-hal seperti ini," ungkapnya.
11. Masih Training SPG Selama 1 Bulan
Ni Putu Yuniawati sehari-hari bekerja sebagai sales promotion girl (SPG) sebuah diler mobil di Denpasar Barat.
Namun, Ni Putu Yuniawati masih berstatus training.