lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pada Idul Adha banyak orang yang membuat olahan makanan dari daging kambing atau sapi.
Kebanyakan daging kurban biasanya diolah menjadi sate dan gulai.
Dalam proses pengolahannya, membuat daging menjadi lebih empuk butuh waktu yang tak sebentar, setidaknya lebih dari 2 jam.
Padahal, ada beberapa cara praktis yang dapat dilakukan untuk membuat daging yang empuk dengan cepat.
Sebenarnya ada beberapa jenis daging lebih mudah empuk.
Namun daging tersebut harganya tentu lebih mahal.
Baca: LENGKAP! Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban Idul Adha, Beserta Doa dan Ketentuan Pembagian
Dikutip TribunnewsWiki dari Grid.id pada Minggu (11/8/2019), berikut beberapa tips yang dapat kamu coba untuk membuat daging kurban menjadi lebih empuk.
1. Dipotong dengan cara mengiris tipis-tipis.
Cara yang paling sederhana untuk membuat daging menjadi lebih empuk saat dimasak adalah dengan mengirisnya tipis-tipis.
Potongan daging yang tebal akan memperlama proses pengolahan.
Maka dari itu, lebih baik dipotong dengan diiris tipis atau dicincang.
Daging yang tipis akan lebih cepat empuk saat dimasak.
Selain itu bumbunya juga lebih mudah meresap ke dalam serat-serat daging.
2. Gunakan daun pepaya.
Apabila tidak dapat menggunakan cara pertama, pergunakan saja daun pepaya.
Gunakan daun pepaya yang sudah dirematkan untuk membungkus daging.
Lalu simpan selama semalaman di lemari es.
3. Rendam dengan baking soda.
Baking soda atau soda kue bersifat antasid yang dapat menetralkan asam.
Baking soda akan bekerja meningkatkan pH pada permukaan daging.
Bagian luar daging menjadi lebih basa dan membuat protein daging menjadi renggang.
Ketika protein tidak mengikat, daging bisa tetap menjadi empuk bahkan setelah di masak.
Daging kurban hanya perlu direndam selama 15-20 menit di larutan baking soda dan air.
4. Lumuri dengan jahe.
Setiap ruas jahe mengandung enzim proteolitik alami yang dapat berperan mengurangi ikatan protein agar empuk.
Untuk mengempukkan daging kurban, umuri daging dengan jahe yang telah diparut.
Setelah itu diamkan selama 30 menit sebelum daging diolah untuk dimasak.
5. Rendam dengan teh atau air lemon.
Kandungan tanin dalam teh dapat berfungsi sebagai pengempuk alami.
Teh yang berwarna pekat bisa digunakan sebagai bahan perendam daging.
Caranya adalah dengan merendam daging selama 30 menit.
Selain teh, dapat pula menggunakan air lemon.
Asam pada air lemon dapat membantu memecah daging yang keras.
Yang perlu diperhatikan, jangan merendamnya terlalu lama karena asam dapat melemahkan struktur protein.
Daging akan menjadi terlalu lunak dan lembek.
Setidaknya diperlukan waktu 30 menit hingga 2 jam untuk masa perendaman.
Baca: Olahan Rendang Daging Kurban, Berikut Resep Rendang Daging Susu Kedelai, Patut Dicoba!
6. Daging dipukul-pukul
Cara paling umum untuk membuat daging menjadi empuk adalah dengan memukul-mukul daging tersebut.
Menggunakan alat pemukul daging, pukul-pukul kedua sisi daging sampai teksturnya jadi lebih empuk.
Gunakan talenan sebagai alas, dan jangan terlalu kencang memukulnya agar sari daging tidak keluar.
(TribunnewsWiki/Indah)
Jangan lupa subscribe official Youtube channel TribunnewsWiki
