TRIBUNNEWSWIKI.COM - Perjalanan pendidikan Indonesia memiliki banyak kisah.
Satu di antaranya pendidikan pada masa Hindia Belanda.
Pada saat zaman penjajahan kolonial, hal pertama yang dilakukan kolonial yakni mendirikan sekolah dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.
Dikutip dari Kompas.com, inilah beberapa sekolah umum yang ada pada masa Hindia Belanda:
Baca: 17 AGUSTUS - Kronik Jelang Proklamasi: 16 Agustus 1945
1. Eurospeesch Lagere School (ELS)
Eurospeesch Lagere School (ELS) merupakan sebuah sekolah dasar pada masa penjajahan oleh Belanda.
Namun sekolah ini tidak untuk sembarang orang.
ELS hanya untuk keturunan Belanda, Eropa, dan Rakyat Indonesia yang berasal dari golongan terpandang.
Lama studi di ELS yakni tujuh tahun.
Materi pembelajaran yang disampaikan menggunakan Bahasa Belanda.
ELS pertama kali didirikan pada 1817 dan pada saat itu hanya untuk Belanda.
Namun sejak politik Etis muncul, pada 1903 ELS juga menerima rakyat Indonesia.
Namun setelah HIS dan HCS muncul, ELS kembali diperuntukkan untuk warga Belanda.
2. Hollandsch Inlandsche School (HIS)
HIS seperti ELS, yakni sekolah umum setara sekolah dasar.
HIS pertama kali didirikan pada 1914 dengan masa studi tujuh tahun.
Sekolah HIS hanya diperuntukkan untuk rakyat Indonesia yang berasal dari kalangan bangsawan dan orang terkemuka.
Dalam pengajarannya, HIS menggunakan Bahasa Belanda.
3. Hollandsch Chineesche School (HCS)
HCS pertama kali didirikan pada 1908.