Presiden Jokowi Bagikan Kisah Pernah Dikalungkan Sorban oleh Mbah Moen: Hari Ini Sang Empunya Wafat

Presiden Joko Widodo pernah dikalungkan sebuah sorban hijau oleh Alm. KH. Maimun Zubair. KH. Maimun Zubair meninggal di Mekah pada selasa, (6/8/2019).


zoom-inlihat foto
mbah-moen-kalungkan-sorban-hijau-ke-jokowi.jpg
Twitter/@jokowi
Presiden Joko Widodo pernah dikalungkan sebuah sorban hijau oleh alm. KH. Maimun Zubair.


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Kabar duka datang dari salah satu ulama besar Indonesia, KH. Maimun Zubair atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mbah Moen meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji di Mekkah.

Mbah Moen meninggal di Mekkah pada selasa, (6/8/2019) pukul 04.17 waktu setempat.

Diketahui dari cuitan Twitter Presiden Joko Widodo (Jokowi),@jokowi, menuliskan dirinya pernah dikalungkan sebuah sorban hijau oleh Mbah Moen.

Baca: Mbah Moen Pernah Beberkan Firasatnya saat Ceramah: Nenek, Ayah, Ibu Saya Meninggal Hari Selasa

Baca: BREAKING NEWS - Innalillahi, KH Maimun Zubair (Mbah Moen) Meninggal Dunia di Mekah

“Sorban hijau ini dikalungkan sendiri oleh Kiai Haji Maimun Zubair.

Hari ini, sang empunya sorban wafat di Makkah.Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.

Semoga Allah SWT memberi Mbah Moen tempat yang lapang di sisiNya, dan segenap keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. Amin.”

Mbah Moen menutup mata di usianya ke-90 tahun.

Kabar duka tersebut disampaikan oleh Arsul Sani melalui akun Twiternya @arsul_sani pada Selasa (6/8/2019).

"انا لله وانا اليه راجعون

Kabar duka dari Makkah pagi ini:

Telah berpulang kerahmatullah Mbah KH. Maimoen Zubair di Makkah*

*.Zubair di Makkah

.Insya Allah Khusnul Khotimah.... Alfatehah, Amin

…Mohon berkenan sholat ghoib untuk beliau"

Baca: Sinopsis Film The Battle: Roar to Victory yang Akan Tayang Pada 7 Agustus 2019

Baca: KH Maimun Zubair

Lalu Arsul Sani juga mencuitkan tweet lagi berisi doa dan belasungkawa atas kematian Mbah Moen.

"Semoga Allah SWT memberikan balasan yang terbaik kepada Mbah Moen atas semua baktinya kepada agama dan negara...

Kami keluarga besar PPP berduka atas wafatnya beliau pagi ini di Makkah Al Mukaromah . Mohon dimaafkan segala khilaf beliau...

@DPP_PPP @nu_online @jokowi"

Dikutip Tribunnewswiki.com dari Kompas.com, jenazah Mbah Moen akan disalatkan di Masjidil Haram.

Setelah itu jenazah Mbah Moen akan dimakamkan di kompleks pemakaman Ma’la, Mekkah.

Hingga saat ini pihak keluaga juga berkoordinasi oleh pihak kedutaan besar untuk keberangkatan keluarga ke Mekkah, Arab Saudi.

Perwakilan dari kedutaan sudah tiba di Mekkah bersama Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.

Baca: Tayang Besok, Inilah Trailer dari The Battle: Roar to Victory

Baca: PAHLAWAN NASIONAL - Syekh Yusuf Tajul Khalwati

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin berharap agar jenazah sebelum dimandikan dapat disemayamkan di Kantor Daker, Mekkah, Arab Saudi.

“Kita berharap mudah-mudahan, sebelum jenazah dimandikan, lalu kemudian dilakukan proses selanjutnya, jenazah buisa disemayamkan di kantor daker, Mekkah.

Mudah-mudahan, ini masih kita ikhtiarkan, kita upayakan.

Dan saya mendapatkan informasi dari pihak keluarga dan para kerabat Almarhum, kemungkinan besar beliau akan dimakamkan disini.

Karena pertimbangan-pertimbangan yang sangat beragam.

Lalu kemudian dianggap lebih baik untuk beliau dimakamkan disini,” ujar Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin yang dikutip dari Kompas.com.

Baca: FILM - Terminator 3: Rise of the Machines (2003)

Baca: Keduanya Dirumorkan akan Menikah, Jang Nara Mengaku Tidak Punya Nomor HP Kim Nam Gil

mbah moen 1
Ulama kharismatik yang juga Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Maimun Zubair bersama dengan abdi dalemnya, Muhammad Jibril saat di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta sebelum berangkat menunaikan ibadah haji ke Mekkah.(Dokumen Muhammad Jibril)

Mbah Moen lahir pada 28 Oktober 1928 di Rembang, Jawa Tengah.

Dia pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Rembang selama tujuh tahun.

Selain itu Mbah Moen juga dikenal sebagai seorang ulama besar Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah.

setelah masa tugasnya sebagai DPRD Kabupaten Rembang berakhir, Mbah Moen mulai berkonsentrasi mengurus pondoknya yang baru berdiri sekitar tujuh atau delapan tahun tersebut.

Tetapi kemudian Mbah Moen diangkat menjadi anggota MPR RI utusan Jateng selama tiga periode.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Saradita Oktaviani)

Jangan lupa subscribe Youtube channel TRIBUNNEWSWIKI di TribunnewsWIKI Official





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved