Shandy Aulia

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Shandy Aulia merupakan aktris Indonesia yang lahir di Jakarta pada 23 Juni 1987.

Wanita bernama lengkap Nyimas Shandy Aulia ini lahir dari pasangan bernama Kemas Yusuf Effendy dan Elsye Dopong.

Shandy Aulia merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara.

Semasa kecil Shandy Aulia dikenal sebagai sosok yang tomboy dan sulit diatur.

Saat menginjak usia tiga tahun, Shandy Aulia harus mengalami kenyataan pahit karena orangtuanya memutuskan untuk bercerai.

Perceraian antara ibu dan ayahnya disebabkan karena perbedaan agama.

Perceraian tersebut membuat Shandy kecil merasa terpukul, bahkan mendapat cibiran bahwa dirinya lahir dari keluarga yang broken home.

Kakak-kakak Shandy Aulia mengikuti kepercayaan ayahnya sedangkan hanya dirinya yang mengikuti kepercayaan sang ibu.

Ayah Shandy Aulia konon beragama Islam, sedangkan ibunya beragama Kristen.

Meski ada perbedaan agama di keluarga, Shandy Aulia dan kakak-kakaknya tetap saling menghormati kepercayaan masing-masing. (1)

Shandy Aulia mengawali kariernya pada 2001 saat menginjak usia 14 tahun.

Pada 2003 Shandy Aulia terjun ke dunia layar lebar dan Shandy Aulia mengikuti casting film 'Eiffel I'm in Love'.

Shandy Aulia berhasil mengalahkan sekitar 5 ribu orang untuk bisa menjadi pemeran utama di dalam film tersebut.

Di film tersebut Shandy Aulia beradu akting dengan Samuel Rizal, Titi Kamal, Helmy Yahya, dan Didi Petet.

Baca: Sarwendah

Baca: Bungker Balaikota Surakarta

Shandy Aulia tidak gugup meskipun harus beradu akting dengan para pemain yang lebih senior darinya.

Karena kepercayaan dirinya di 'Eiffel I'm in Love', nama Shandy Aulia pun semakin dikenal masyarakat Indonesia.

Bahkan nama Shandy Aulia masuk ke dalam nominasi di MTV Indonesia Movie Awards (MIMA) pada 2004.

Setelah sukses di film 'Eiffel I'm in Love', Shandy Aulia kemudian bermain di beberapa film seperti 'Apa Artinya Cinta?', 'Rumah Kentang',  '308' dan lain sebagainya.

Tidak cuma hadir di film layar lebar, namun Shandy Aulia juga memerankan beberapa judul FTV seperti 'Pacar Khayalan', 'Sepatu Kaca', 'Mendadak Kawin', 'Hareem', 'Inayah', 'Mengejar Cinta Nayla', 'Miss Call', 'Cowok Buaya', dan lain sebagainya.

Shandy beranggapan jika bermain di dunia seni peran tidak hanya mencari popularitas namun juga peran yang dibawakan harus bisa memberi kesan kepada penonton. (2)

Peran Shandy Aulia di film 'Eiffel I'm in Love' berhasil membawa Shandy Aulia mendapatkan nominasi kategori Best Crying Scene.

Setelah keberhasilan film pertamanya, Shandy Aulia mendapatkan tawaran bermain di dunia perfilman.

Shandy Aulia lebih banyak mengambil tawaran untuk bermain di film horror daripada film dengan genre yang lain.

Film tersebut yakni '308', 'Rumah Gurita', 'Mall Kalender', 'Tarot', 'Perjanjian Dengan Iblis', 'Kutuk'.

Tahun 2016 Shandy Aulia bemain di film 'The Doll'.

Di film 'The Doll', Shandy beradu akting dengan Denny Sumargo.

Seringnya Shandy Aulia bermain di film horror, Shandy Aulia mendapat julukan sebagai artis spesialis film horror.

Ketika Shandy Aulia diwawancarai oleh sebuah media nasional, Shandy mengaku tidak masalah jika harus bermain film di genre horror terus menerus, karena menurutnya pasar film horror akan selalu ada dan laku di masyarakat Indonesia.

Namun hal tersebut tidak akan menutup kemungkinan ketika Shandy Aulia harus bermain di genre film lainnya.

Film bergenre romantis terakhir yang Shandy Aulia perankan berjudul 'Moga Bunda Disayang Allah'

Di film tersebut, Shandy Aulia beradu akting dengan Fedi Nuril.

Film tersebut disutradari oleh Jose Poernomo. (3)