Elizabeth Cady Stanton

Elizabeth Cady Stanton adalah seorang abolitionist (pejuang pengahapusan perbudakan), aktivis hak asasi manusia dan salah satu pemimpin pertama gerakan hak-hak perempuan


zoom-inlihat foto
elizabeth-cady.jpg
instagram.com/@historythatdoesntsuck
Elizabeth Cady Stanton ketika menyeruakan tentang Deklarasi Sentimen dan resolusi di The Seneca Falls Convention

Elizabeth Cady Stanton adalah seorang abolitionist (pejuang pengahapusan perbudakan), aktivis hak asasi manusia dan salah satu pemimpin pertama gerakan hak-hak perempuan




  • Kehidupan Awal #


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Elizabeth Cady Stanton adalah seorang abolitionist (pejuang pengahapusan perbudakan), aktivis hak asasi manusia dan salah satu pemimpin pertama gerakan hak-hak perempuan.

Elizabeth Cady Stanton lahir di Johnstown, New York pada 12 November 1815 dari pasangan Daniel Cady dan Margaret Livingston.

Baca: Hari Ini Dalam Sejarah: 19 Juli The Seneca Falls Convention Diselenggarakan

Baca: Walter Elias Disney (Walt Disney)

Ayahnya merupakan seorang pengacara terkenal sekaligus anggota majelis dari negara bagian.

Elizabeth Cady Stanton mendapatkan pendidikan formal di Johnstown Academy pada usia 16 tahun.

Stanton tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi karena pada saat itu wanita tidak bisa mendaftar ke perguruan tinggi.

Akhirnya, Elizabeth Cady Stanton melanjutkan ke Troy Female Seminary. (1) 

Elizabeth Cady Stanton menikahi seorang dosen sekaligus jurnalis dan seorang abolitionist bernama Henry Stanton, yang ditemuinya ketika mengikuti gerakan The Temperance.

Pernikahannya dengan Henry Stanton, menjadikan Elizabeth Cady Stanton semakin aktif dalam gerakan anti-perbudakan dan bekerja bersama para abolisionis terkemuka pada saat itu termasuk Sarah dan Angelina Grimke dan William Lloyd Garrison. (2) 

Elizabeth Cady Stanton meninggal pada 26 Oktober 1902 di New York.

  • Kontribusi #


Pada 1848, Elizabeth Cady Stanton dan Lucretia Mott mengeluarkan seruan untuk mengadakan konvensi hak-hak perempuan di Seneca Falls, New York bernama The Seneca Falls Convention, pada 19-20 Juli.

Elizabeth Cady Stanton dan Lucretia Mott sebelumnya pernah bertemu di London, saat mereka menghadiri acara World’s Anti-Slavery Convention hingga akhirnya mereka menjadi teman akrab, karena memiliki pemikiran yang sama tentang kedudukan perempuan.

Pada The Seneca Falls Convention tersebut, Stanton memperkenalkan Deklarasi Sentimen.

Elizabeth Cady Stanton menyerukan kepada perempuan untuk memperjuangkan hak mereka yang dijamin secara konstitusional sebagai warga negara AS.

Terinspirasi dari Deklarasi Kemerdekaan, Deklarasi Sentimen menegaskan kesetaraan perempuan dalam politik, keluarga, pendidikan, pekerjaan, agama dan moral.

Elizabeth Cady Stanton juga menyuarakan 11 daftar resolusi yang disampaikan untuk menuntut kesetaraan antara perempuan dan laki-laki.

Salah satu resolusi yang diungkapkan Stanton adalah resolusi kesembilan tentang ‘Hak pilih’ bagi perempuan yang awalnya pendapatnya ditolak oleh majelis.

Pada akhirnya resolusi kesembilan tersebut diterima oleh mayoritas setelah seorang abolisionis yang terkenal, Frederick Douglass, mengungkapkan pendapatnya yang mendukung pemikiran Stanton tentang ‘Hak Pilih’ bagi perempuan. (3)

Pada tahun 1851, Elizabeth Cady Stanton berteman dengan Susan B. Anthony, seorang feminis terkenal, dan bersama-sama membentuk Woman’s State Temperance Society, yang kemudian dibubarkan dalam waktu setahun.

Stanton dan Susan B. Anthony mulai memusatkan perhatian pada hak pilih perempuan segera setelah itu.

Pada tahun 1863, mereka membentuk Woman’s National Loyal League untuk mendukung amandemen ketigabelas yang berisikan penghapusan perbudakan.

Elizabeth Cady Stanton dan Susan B. Anthony giat dalam mengkampanyekan amandemen konstitusi untuk hak pilih perempuan di Amerika.

Pada tahun 1869, Elizabeth Cady Stanton dan Susan B. Anthony, bersama dengan Matilda Joslyn Gage, mendirikan Asosiasi Hak Pilih Perempuan Nasional.

Pada tahun yang sama, Elizabeth Cady Stanton bergabung dalam New York Lyceum Bureau dan mulai bepergian serta memberi kuliah selama kurang lebih delapan bulan dalam setahun hingga 1880.

Pada tahun 1880, Elizabeth Cady Stanton menyampaikan salah satu pidatonya yang paling terkenal, 'Our Girls', mengenai sosialisasi dan pendidikan gadis-gadis muda.

Melalui pidatonya, dia ingin menyebarkan prinsip-prinsip kesetaraan gender.

Pada tahun 1880 Elizabeth Cady Stanton berhenti mengajar dan mulai mencurahkan seluruh waktunya untuk menulis dan bepergian.

Elizabeth Cady Stanton mulai menulis bersama Susan B. Anthony.

Mereka menulis dua volume 'History of Woman Suffrage' yang diterbitkan masing-masing pada tahun 1881 dan 1882.

Pada tahun 1895, 'The Women's Bible' yang ditulis oleh Stanton bersama Matilda Joslyn Gage diterbitkan.

Di sini, Stanton memperjuangkan penghapusan perbudakan dan menyuarakan hak yang sama bagi perempuan dan kulit hitam Amerika. (4) 

Elizabeth Cady Stanton menulis pamflet dan buku yang berpengaruh, termasuk: 'Declaration of Sentiments and Resolutions' (1848), 'A Petition for Universal Suffrage' (1866), 'History of Woman Suffrage' (1881-1922) dan 'The Woman's Bible' (1895-1898).

Elizabeth Cady Stanton dianggap sebagai salah satu tokoh yang menggerakkan gerakan hak-hak perempuan di AS. (5)

(Tribunnewswiki.com/Ami heppy)

Jangan lupa untuk subscribe channel YouTube Tribunnewswiki.com



Nama Lengkap Elizabeth Cady Stanton
Pendidikan Johnstown Academy
Troy Female Seminary
Tempat dan tanggal lahir Johnstown, New York, 12 November 1815
Founder/ Co-Founder American Equal Rights Association
National Woman Suffrage Association
International Council Of Women
National American Woman Suffrage Association
Women's Rights
Meninggal 26 Oktober 1902 di New York


Sumber :


1. www.history.com
2. www.womenshistory.org
3. nationalwomenshistoryalliance.org
4. www.thefamouspeople.com
5. www.biographyonline.net


BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved