Sejarah #
Pada 1990 hingga 1999-an, penyu hijau di Bali sudah hampir punah.
Hal itu terjadi karena kala itu, penyu hijau menjadi makanan kegemaran masyarakat Bali.
Akibatnya, populasi penyu mengalami penurunan.
Pemerintah membuat larangan penangkapan dan jual beli penyu hijau dengan alasan apa pun.
Untuk kebutuhan ritual keagamaan di pura, hanya diperkenankan menggunakan satu ekor penyu.
Penggunaan itu pun dibatasi hanya untuk upacara besar keagamaan di pura yang besar.
Kemudian, Pemerintah Daerah Bali mengolah pulau kecil di Tanjung Benoa sebagai tempat penangkaran untuk melindungi penyu hijau.
Pulau Penyu ini merupakan lahan milik Perhutani.
Masyarakat berperan untuk mengelola Pulau Penyu secara swadaya.
Saat pasang, air laut akan menutupi daratan ini.
Oleh karena itulah Pulau Penyu dipilih, mengingat penyu hijau memerlukan air laut sebagai habitat hidupnya.
Saat ini, tempat penangkaran ini menjadi tempat wisata yang populer dengan sebutan Pulau Penyu Tanjung Benoa Bali.
Selain penyu hijau, di Pulau Penyu Tanjung Benoa juga ditangkarkan penyu lain seperti penyu lekang, penyu sisik, dan penyu pipih. (1)
Daya Tarik #
Pulau Penyu Tanjung Benoa menawarkan wisata dengan konsep edukasi.
Artinya, selain berwisata pengunjung juga bisa mempelajari hal yang baru.
Di Pulau Penyu Tanjung Benoa, pengunjung diberi kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan penyu yang ada.
Pengunjung bisa melihat berbagai jenis penyu, mulai dari yang masih kecil (tukik) hingga penyu yang sudah dewasa.
Selain itu, pengunjung juga bisa beraktivitas di kandang penyu.
Adapun aktivitas yang bisa dilakukan antara lain, berfoto, menggendong penyu, bahkan pengunjung dapat memberi makan penyu yang ada di Pulau Penyu Tanjung Benoa.
Selain ditangkarkan, 50% tukik yang sudah berumur satu bulan akna dilepaskan ke laut.
Tidak semua penyu dilepaskan karena hanya sebagian kecil saja yang dapat bertahan hidup di alam bebas.
Hal tersebut terjadi karena predator yang ada di laut.
Selain itu, tingkat kemampuan tukik untuk beradaptasi juga mempengaruhi persentase penyu yang dapat di alam lepas. (2)
Baca: Padang Bunga Kasna
Akses Lokasi #
Dari Pantai Tanjung Benoa, dibutuhkan waktu 15 hingga 20 menit menggunakan perahu untuk sampai ke Pulau Penyu Tanjung Benoa.
Pengunjung dapat menggunakan perahu glass bottom boat.
Harga sewa perahu ini Rp 350 ribu per perahu.
Pengunjung bisa patungan dengan pengunjung lain, karena glass bottom boat berkapasitas 10 orang.
Selain itu, pengunjung dapat melihat pemandangan dasar laut karena glass bottom boat memiliki kaca di lambungnya. (2)
Baca: Wedang Tahu
Tiket Masuk #
Untuk memasuki Pulau Penyu Tanjung Benoa, pengunjung lokal dikenakan biaya Rp 10000 (dewasa), dan Rp 5000 (anak).
Sementara itu, wisatawan asing dikenakan biaya Rp20000 (dewasa), dan Rp 10000 untuk pengunjung anak-anak.
Baca: Suku Sunda
Jam Operasional #
Pulau Penyu Tanjung Benoa buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WITA.
Harga tiket, sewa perahu, serta jam operasional dapat berubah sewaktu-waktu.
Baca: Abadi (Surat Kabar)
Tempat Wisata di Sekitar Pulau Penyu Tanjung Benoa #
Pantai Nusa Dua
Pantai Geger
Pantai Sawangan
Pantai Segara Samuh
Pantai Mengiat
Peninsula Island
Waterblow
Museum Pasifika (3)
Untuk terus update informasi tribunnewswiki.com, ikuti kami di:
Instagram @tribunnewswiki
Fanpage Facebook Tribunnews Wiki
Youtube TribunnewsWiki Official
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/A Nur Rosikin)
| Alamat | Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali |
|---|
| Koordinat | 8°45'42.0 |
|---|
| Google Map | https://goo.gl/maps/JF1jimxBN2RBZ9zHA |
|---|
Sumber :
1. www.gotravelaindonesia.com
2. www.kintamani.id
3. tempatwisatadibali.info