Jokowi Dorong Harga PCR Turun Jadi Rp 300 Ribu, Gakeslab : Kami Mengikuti Pasar

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Presiden Joko Widodo meminta harga tes PCR agar turun menjadi Rp 300.000


zoom-inlihat foto
Petugas-medis-melakukan-tes-swab-PCR.jpg
Tribunnews/Herudin
Petugas medis melakukan tes swab PCR kepada warga di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (23/7/2021). Pemerintah berencana melakukan peningkatan testing dan pelacakan atau tracing secara masif dalam waktu dekat. Upaya tes dan tracing tersebut rencananya akan dilakukan di kawasan padat penduduk di sejumlah wilayah. Tribunnews/Herudin


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sekretaris Jenderal Gabungan Perusahaan Alat-alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) Randy Teguh menjelaskan, posisi Gakeslab mengenai rencana penurunan harga PCR bergantung pada permintaan pasar.

Yakni dalam hal ini rumah sakit atau laboratorium.

"Enggak bisa bilang enggak masalah (harga tes PCR turun), posisi kami adalah secara umum kami akan mengikuti permintaan pasar, kalau nanti Rp 300.000, laboratorium tentu akan menghitung, bisa dapat enggak Rp 300.000 tentu mereka akan menawar," kata Randy saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/10/2021).

Randy mengungkapkan, saat pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi tes PCR sebesar Rp 495.000, harga standar reagen saat itu berada dalam kisaran 150.000-200.000.

Kini, harga reagen dianggap masih terjangkau.

"Jadi sebenarnya dari kami pelaku usaha alat kesehatan dan alat laboratorium, harga itu adalah mekanisme market artinya kalau pembelinya banyak pasti harganya jadi baik dan terkoreksi," ujarnya.

Satgas Covid-19 kembali melakukan penelusuran atau tracing dengan swab PCR kepada warga sekitar Taman Pintar Kayu Putih, Jakarta Timur, Selasa (8/6/2021). Sebelumnya satgas sudah melakukan tracing kepada 48 warga dengan hasil negatif, pihak Polsek Pulogadung juga telah melakukan vaksinasi Covid-19 kepada warga. Tracing terus ditingkatkan oleh pemerintah untuk mengetahui penyebaran Covid diantara warga dan antisipasi Covid-19 varian baru. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Satgas Covid-19 kembali melakukan penelusuran atau tracing dengan swab PCR kepada warga sekitar Taman Pintar Kayu Putih, Jakarta Timur, Selasa (8/6/2021) TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Terkait rencana penurunan harga tes PCR, Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) bakal menghitung seluruh komponen seperti harga reagen, APD, masker, jasa layanan, air dan listrik apakah memungkinkan untuk harga Rp 300.000.

"Dan tentu kami sebagai pelaku usaha kalau kita bisa kasih diskon, kita kasih, tapi kalau misalnya sudah rugi ya kita enggak bisa jual," ucap dia.

Baca: Pemerintah Segera Berlakukan Tes PCR untuk Seluruh Moda Transportasi

Baca: Tes PCR Hanya Wajib untuk Penumpang Pesawat, Ini Jawaban Satgas Covid-19

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Presiden Joko Widodo meminta harga tes PCR agar turun menjadi Rp 300.000.

Hal tersebut disampaikan Luhut dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (25/10/2021).

"Arahan presiden agar harga PCR dapat diturunkan menjadi Rp 300.000 dan berlaku selama 3x24 jam untuk perjalanan pesawat," kata Luhut.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved