Khawatir Berat Badan Tak Bisa Turun saat Puasa Ramadhan? Ikuti 5 Tips Berikut!

Sementara saat puasa, penurunan berat badan ini sebenarnya bisa dicapai karena energi atau makanan yang masuk relatif tidak terlalu banyak.


zoom-inlihat foto
Ilustrasi-berat-badan-naik.jpg
Kompas
Ilustrasi berat badan naik saat bulan Ramadan. Beberapa orang berat badannya naik saat bulan puasa.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bulan puasa Ramadhan bisa jadi kesempatan yang tepat untuk menurukan berat badan.

Hal itu dikarenakan, saat puasa umat muslim hanya makan dua kali dalam sehari atau berbeda dengan hari biasanya yang terbiasa makan sampai tiga kali atau bahkan lebih.

Meski demikian, puasa ini bisa menurunkan berat badan asal pola makan saat buka puasa dan sahur harus benar-benar dijaga.

Alih-alih berharap langsing, puasa malah bisa jadi menyebabkan penambahan berat badan karena diwarnai dengan pola makan sembarangan atau kebiasaan yang kurang sehat.

Tips menurunkan berat badan saat puasa

Dilansir Kompas.com, Ahli gizi RS Indriati Solo Baru, Rista Yulianti Matapulun, SGz, menjelaskan penambahan dan penurunan berat badan bergantung pada energi yang masuk dan keluar dari makanan.

Apabila ingin menaikkan berat badan, energi yang masuk berarti harus lebih banyak ketimbang yang keluar, begitu juga sebaliknya.

Ilustrasi turun berat badan - berikut 10 cara turunkan berat badan tanpa olahraga.
Ilustrasi turun berat badan - berikut 10 cara turunkan berat badan tanpa olahraga. (RyanKing999)

Baca: Memasuki Bulan Ramadhan, Simak Menu Sahur dan Buka Puasa yang Sehat Selama Pandemi Covid-19

Baca: Pemantauan Hilal Sebagai Penentuan Masuknya Bulan Ramadhan 1442 H Dilakukan di 34 Titik

Jika ingin menurunkan berat badan, berarti energi yang keluar harus lebih banyak daripada yang masuk.

Sementara saat puasa, penurunan berat badan ini sebenarnya bisa dicapai karena energi atau makanan yang masuk relatif tidak terlalu banyak.

Untuk mengoptimalkan tujuan penurunan berat badan saat puasa, Rista memberikan sejumlah tips berikut:

1. Perbanyak konsumsi serat dan protein

Dia menganjurkan bagi siapa saja, terutama yang mengalami kegemukan untuk mengurangi makan makanan berlebih saat puasa.

Hal ini penting karena makanan berlebih terutama yang mengandung kalori dan lemak bisa malah menyebabkan obesitas.

Jadi, sangat dianjurkan bagi siapa saja yang puasa untuk tidak “lapar mata” saat berbuka puasa maupun waktu setelahnya.

Dia menyarankan, mengganti menu tinggi kalori dan lemak dengan makanan kaya serat dan protein.

Serat akan diserap dan dicerna oleh tubuh dalam waktu yang lebih lama.

Hal ini pun akhirnya dapat juga membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.

Selain itu, makanan tinggi serat dan protein juga dapat membantu menekan nafsu makan sehingga baik untuk mencegah makan terlalu banyak saat buka puasa maupun sahur.

“Kurangi makan makanan terlalu banyak dan berlemak karena dapat meningkatkan risiko obesitas,” jelas Rista saat diwawancara Kompas.com, Minggu (3/5/2020).

Baca: Inilah 5 Rekomendasi Menu Sahur dari Bahan Dasar Tempe Untuk Lauk Sahur di Bulan Ramadhan

Baca: Tidur Siang saat Berpuasa Ramadhan Bisa Kurangi Stres hingga Tingkatkan Mood, Simak Manfaat Lainnya

2. Kurangi makanan dan minuman manis 





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved