TRIBUNNEWSWIKI.COM - Polisi menangkap Pardi alias Edi (43) karena diduga mencabuli tujuh siswa SMA di Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing mengatakan, Edi ditangkap setelah dua orangtua korban melapor ke polisi.
"Dari keterangan korban, predator anak ini mencabuli mereka sejak Oktober 2020 hingga Desember 2020," kata Tobing, Selasa (12/1/2021) siang.
Setelah ditangkap, Edi mengaku melakukan pencabulan ke lima orang lain.
5 orang tersebut ternyata masih teman dari 2 korban sebelumnya.
Kepada polisi, Edi mengaku menggunakan modus sebagai orang sakti atau paranormal untuk merayu korbannya.
Ia meyakinkan seluruh korbannya jika dirinya mempunyai kekuatan khusus yang dapat membuka aura.
Dukun cabul yang juga predator anak tersebut mengatakan dirinya bisa membuka aura agar masa depan korban lebih cerah.
Baca: Dukun Cabul di Wonogiri Tertangkap, Modus sebagai Paranormal Sakti Bisa Buka Aura
Baca: Polisi Bengkulu Ciduk Pria Cabul, Pamerkan Alat Vital dan Lakukan Masturbasi di Depan Remaja Putri
“Jadi tersangka ini mengaku dirinya sebagai paranormal yang memiliki ilmu sakti dapat membuka aura para korban agar masa depannya nanti lebih baik. Tersangka juga menjanjikan mampu menjadi korban disegani masyarakat setelah auranya dibuka,” ujar Tobing.
Namun Pardi memiliki taktik agar modusnya tak dikenali.
Ia mulanya menawarkan jasanya secara gratis.
Edi pun terus membujuk korban saat bertemu di pengajian yasinan hingga di warung makan.
Korban yang tertarik pun akhirnya dicabuli oleh Edi.
Lebih lanjut Tobing mengatakan, korban yang terbujuk Edi pun akhirnya mengikuti apa yang diinginkan pelaku.
Pria yang hidup sendiri ini lalu membuat skenario agar korbannya mau dicabuli.
Edi mengatakan korban harus mau diaktifkan jin qodam dalam tubuhnya.
“Tersangka lalu berdalih untuk membuka aura itu harus diaktifkan terlebih dahulu jin qodam yang berada diri masing-masing korban. Caranya korban harus mau dicabuli sehingga aura dan jin qodamnya dapat diaktifkan dalam diri korban,” jelas Tobing.
Hingga saat ini baru tujuh korban yang melapor menjadi korban percabulan Pardi.
Baca: Kakak Beradik Dicabuli Puluhan Kali di Hutan, Pelaku Dibantu Istri untuk Kelabui Korban
Baca: Kakak Beradik Dijadikan Tumbal demi Uang, saat Diantar ke Hutan Malah Diperkosa Dukun Cabul
Namun, diyakini masih banyak korban lantaran Pardi sudah melakukan aksinya itu sejak sepuluh tahun yang lalu.
“Tersangka mengaku sudah menjadi paranormal sejak sepuluh tahun lalu. Bisa jadi korban lebih banyak dari terungkap saat ini,” jelas Tobing.