TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah video yang memperlihatkan rombongan massa pemotor konvoi di sekitar Solo viral di media sosial.
Terlihat juga massa membawa bendera PDI Perjuangan setelah pengumuman kemenangan Gibran-Teguh.
Massa yang konvoi memakai suara knalpot brong pada Rabu (9/12/2020).
Diketahui, konvoi massa diduga terjadi di daerah utara Jembatan Keris, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Ketua Tim Pemenangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa, Putut Gunawan membenarkan video konvoi kemenangan Gibran yang semula beredar di WhatsApp (WA) itu.
Ia mengungkapkan, 70 sampai 100 sepeda motor berknalpot brong sudah diarahkan.
Sejumlah orang berpakaian loreng merah bertuliskan Guraklih PDIP tampak mengarahkan massa tersebut supaya tak masuk ke pusat Kota Solo.
"70 sampai 100 sepeda motor diarahkan Satgas agar tidak masuk ke pusat kota," kata Putut yang dikutip dari TribunSolo.com.
Baca: Anggota KPPS Solo Meninggal Dunia setelah Bertugas, Wafat Setibanya di Rumah
Baca: Quick Count Pilkada Solo 2020: Gibran-Teguh Menang Telak, Raih Lebih dari 85% Suara
"Misalnya di utara Jembatan Keris dibelokan ke arah Nayu supaya tidak masuk ke Gilingan," tambahnya.
Putut belum bisa memastikan massa yang turut dalam konvoi tersebut merupakan kader dan simpatisan PDI Perjuangan atau tidak.
"Itu kader atau bukan kita tidak bisa jawab. Kita hanya dapat laporan foto dan video saja," ucapnya.
Putut menyayangkan adanya konvoi massa tersebut di tengah pandemi Covid-19.
Apalagi Ketua DPC PDI Perjuangan, FX Hadi Rudyatmo sudah menginstruksikan supaya konvoi atau selebrasi kemenangan ditiadakan.
"Kita sudah berusaha sekuat tenaga dengan mengimbau," tuturnya.
Putut mengatakan saksi berat menanti para kader yang kedapatan ikut serta dalam konvoi massa.
Pemberhentian menjadi satu diantaranya.
"Bisa sampai ke pemberhentian. Tergantung evaluasi dan penilaian," kata dia.
"Itu karena membangkang instruksi Ketua DPC, melanggar aturan lalu lintas, dan melanggar protokol kesehatan," tandasnya.
Meskipun video pendukungnya yang melakukan konvoi kemenangannya viral, Gibran mengaku tak melakukan selebrasi.
Hal itu disebabkan karena pilkada kali ini berada di tengah Covid-19.