Keponakan Presiden AS Tulis Buku, Sebut Berlaku Curang Sudah Jadi Jalan Hidup Donald Trump

Seperti John Bolton, Mary Trump tulis buku soal berbagai keburukan Donald Trump: klaim curang saat ujian masuk perguruan tinggi


zoom-inlihat foto
presiden-as-donald-trump-bertemu-dengan-siswa-guru-dan-administrator.jpg
Chip Somodevilla / Getty Images / AFP
WASHINGTON, DC - JULI 07: Presiden AS Donald Trump bertemu dengan siswa, guru, dan administrator tentang cara membuka kembali sekolah dengan aman selama pandemi coronavirus baru di Ruang Timur di Gedung Putih pada 07 Juli 2020 di Washington, DC. Keponakan Trump menulis buku yang mengurai bahwa Trump sudah terbiasa berbuat curang sepanjang hidupnya.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Keponakan Donald Trump, Mary Trump, menulis sebuah memoar yang akan diterbitkan minggu depan.

Buku itu menggambarkan Trump sebagai seseorang yang narsis patologis, seperti diberitakan Kontan dari Aljazeera, Rabu (8/7/2020).

Ia mengklaim Trump sudah berlaku curang sejak ujian masuk perguruan tinggi SAT.

New York Times, yang menerima salinan buku pertama, melaporkan pada hari Selasa bahwa buku itu mengklaim Trump membayar seseorang untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi SAT untuknya ketika ia berada di sekolah menengah di wilayah Queens, New York City.

Sejak saat itu, Trump menganut prinsip 'berlaku curang sebagai jalan hidup.'

Mary, yang tak lain adalah anak dari kakak Presiden Donald Trump, menyebut hal itu terkait dengan disfungsi hubungan dengan ayah yang kejam.

Baca: Rapper Kanye West Tantang Donald Trump Jadi Presiden AS, Dapat Dukungan dari Elon Musk

Baca: Asosiasi Pendidikan Nasional AS Kritik Permintaan Donald Trump Membuka Kembali Sekolah

Presiden AS Donald Trump duduk dengan tangan bersilang saat diskusi meja bundar tentang Pembukaan Kembali Sekolah-Sekolah Amerika yang Aman selama pandemi coronavirus, di Ruang Timur Gedung Putih pada 7 Juli 2020, di Washington, DC.
Presiden AS Donald Trump duduk dengan tangan bersilang saat diskusi meja bundar tentang Pembukaan Kembali Sekolah-Sekolah Amerika yang Aman selama pandemi coronavirus, di Ruang Timur Gedung Putih pada 7 Juli 2020, di Washington, DC. (JIM WATSON / AFP)

Hubungan itu kemudian membentuk Trump menjadi orang yang ceroboh, meski sudah menjadi presiden.

Penerbit Simon & Schuster bahkan menyebut Donald Trump telah mengancam dunia kesehatan, keamanan ekonomi, dan tatanan sosial, dengan berbagai kebijakannya yang kontroversial.

Pihak keluarga yang diwakili Robert Trump keberatan dengan tulisan ini.

Robert Trump mengatakan buku itu akan melanggar perjanjian kerahasiaan yang terkait dengan harta ayahnya Fred Trump Sr, yang meninggal pada tahun 1999. Mary Trump adalah cucu Fred Trump.

Pihaknya bahkan menempuh jalur hukum untuk menjegal penerbitan buku bertajuk "Terlalu Banyak dan Tidak Pernah Cukup: Bagaimana Keluarga Saya Menciptakan Manusia Paling Berbahaya di Dunia" tersebut.

Akan tetapi, pengadilan New York memutuskan bahwa buku tersebut layak untuk dirilis.

Sementara Penerbit Simon & Schuster mengumumkan pada hari Senin bahwa buku tersebut akan dirilis lebih cepat dari jadwal.

Tulisan Mary Trump ini akan tersedia di toko buku pada 14 Juli, bukan 28 Juli seperti yang direncanakan semula.

Buku itu bahkan ada dalam daftar teratas 10 buku terlaris Amazon meski belum dirilis.

Mary Trump Seakan Mengulang Kontroversi John Bolton

Buku mantan penasihat keamanan nasional AS John Bolton akan dirilis pada 23 Juni. Foto: DPA
Buku mantan penasihat keamanan nasional AS John Bolton dirilis pada 23 Juni. Foto: DPA (SCMP.com)

Baca: Penerbitan Buku John Bolton Buat Donald Trump Geram, Menlu AS: Pengkhianat Perusak Amerika

Keponakan presiden ini seakan mengulangi kontroversi buku yang ditulis oleh Mantan Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton.

Ramai diperbincangkan sebelumnya, Bolton membeberkan berbagai informasi yang diyakini sebagai rahasia negara, seperti diberitakan Washington Post, Kamis (18/6/2020).

John Bolton mengklaim, Trump berafiliasi dengan Presiden China Xi Jinping agar menang dalam Pemilu AS.

Jika klaim ini benar, maka keadaan menjadi bertolak belakang.





Halaman
12
Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved