TRIBUNNEWSWIKI.COM - Keponakan Donald Trump, Mary Trump, menulis sebuah memoar yang akan diterbitkan minggu depan.
Buku itu menggambarkan Trump sebagai seseorang yang narsis patologis, seperti diberitakan Kontan dari Aljazeera, Rabu (8/7/2020).
Ia mengklaim Trump sudah berlaku curang sejak ujian masuk perguruan tinggi SAT.
New York Times, yang menerima salinan buku pertama, melaporkan pada hari Selasa bahwa buku itu mengklaim Trump membayar seseorang untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi SAT untuknya ketika ia berada di sekolah menengah di wilayah Queens, New York City.
Sejak saat itu, Trump menganut prinsip 'berlaku curang sebagai jalan hidup.'
Mary, yang tak lain adalah anak dari kakak Presiden Donald Trump, menyebut hal itu terkait dengan disfungsi hubungan dengan ayah yang kejam.
Baca: Rapper Kanye West Tantang Donald Trump Jadi Presiden AS, Dapat Dukungan dari Elon Musk
Baca: Asosiasi Pendidikan Nasional AS Kritik Permintaan Donald Trump Membuka Kembali Sekolah
Hubungan itu kemudian membentuk Trump menjadi orang yang ceroboh, meski sudah menjadi presiden.
Penerbit Simon & Schuster bahkan menyebut Donald Trump telah mengancam dunia kesehatan, keamanan ekonomi, dan tatanan sosial, dengan berbagai kebijakannya yang kontroversial.
Pihak keluarga yang diwakili Robert Trump keberatan dengan tulisan ini.
Robert Trump mengatakan buku itu akan melanggar perjanjian kerahasiaan yang terkait dengan harta ayahnya Fred Trump Sr, yang meninggal pada tahun 1999. Mary Trump adalah cucu Fred Trump.
Pihaknya bahkan menempuh jalur hukum untuk menjegal penerbitan buku bertajuk "Terlalu Banyak dan Tidak Pernah Cukup: Bagaimana Keluarga Saya Menciptakan Manusia Paling Berbahaya di Dunia" tersebut.
Akan tetapi, pengadilan New York memutuskan bahwa buku tersebut layak untuk dirilis.
Sementara Penerbit Simon & Schuster mengumumkan pada hari Senin bahwa buku tersebut akan dirilis lebih cepat dari jadwal.
Tulisan Mary Trump ini akan tersedia di toko buku pada 14 Juli, bukan 28 Juli seperti yang direncanakan semula.
Buku itu bahkan ada dalam daftar teratas 10 buku terlaris Amazon meski belum dirilis.
Mary Trump Seakan Mengulang Kontroversi John Bolton
Baca: Penerbitan Buku John Bolton Buat Donald Trump Geram, Menlu AS: Pengkhianat Perusak Amerika
Keponakan presiden ini seakan mengulangi kontroversi buku yang ditulis oleh Mantan Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton.
Ramai diperbincangkan sebelumnya, Bolton membeberkan berbagai informasi yang diyakini sebagai rahasia negara, seperti diberitakan Washington Post, Kamis (18/6/2020).
John Bolton mengklaim, Trump berafiliasi dengan Presiden China Xi Jinping agar menang dalam Pemilu AS.
Jika klaim ini benar, maka keadaan menjadi bertolak belakang.