TRIBUNNEWSWIKI.COM - Akses lalu lintas di Jalan Maulana Hasanudin, Batuceper, Kota Tangerang kerap kali tersendat.
Ada sebuah rumah yang berdiri sejak belasan tahun di lokasi tersebut arah Batuceper menuju Cipondoh.
Terlebih jaraknya berdekatan dengan Stasiun Poris, sehingga sering kali menimbulkan kemacetan panjang.
Anwar Hidayat (52) selaku pemilik rumah itu menceritakan kisah pilu.
Bermukim di tengah jalan protokol, rumah Anwar sering tertabrak kendaraan.
"Ada saja pengendara yang menabrak rumah saya ini," ujar Anwar saat dijumpai Warta Kota di kediamannya, Kamis (2/7/2020).
Baca: Rumah Diserang, Adik Nus Kei Panjat Atap Demi Selamatkan Diri dan Minta Pertolongan
Ia pun mengaku dibayangi rasa was-was.
Terlebih mengingat pengendara mobil sempat menjebol bangungan rumahnya.
"Mobil sampai masuk rumah. Kecelakaan, dinding-dinding bobol. Rusak parah," ucapnya.
Dirinya juga mengkhawatirkan nasib anak-anaknya.
Sebab bila keluar rumah, banyak kendaraan yang lalu lalang.
"Waktu terjadi kecelakaan ya terpaksa diusut polisi.
"Saya juga minta ganti bangunan rumah yang rusak," kata Anwar.
Bakal Dieksekusi, Ini Penjelasan PUPR Tangerang
Sebuah rumah berdiri di tengah jalan selama 13 tahun di Jalan Maulana Hasanudin, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang.
Rencana rumah berdiri di tengah Jalan Maulana Hasanudin akan dieksekusi diamini Sektretaris Dinas PUPR Kota Tangerang, Taufik Syahzeni.
Penyebab rumah di tengah jalan dieksekusi di Tangerang tersebut dilakukan untuk perluasan pelebaran jalan.
"Kami sudah berkomunikasi dengan pihak pemilik rumah," ujarnya Taufik kepada Warta Kota, Kamis (2/7/2020).
Pantauan Warta Kota di lokasi, rumah tersebut berada di tengah Jalan Maulana Hasanudin arah dari Batuceper menuju Cipondoh.
Lokasinya berdekatan jaraknya dengan Stasiun Poris.